Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Inilah 3 Filosofi dari Tutug Oncom, Kuliner Khas Tasikmalaya

Diperbarui: 17 Juni 2021   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Tutug Oncom by: Instagram @zona.makanan

"Tak kenal maka tak sayang" itulah pribahasa yang menyiratkan pesan bahwa pentingnya kita mengenal terlebih dahulu sesuatu supaya dengannya kita dapat mengetahui lebih banyak informasi sehingga pada akhirnya timbul perasaan memahami dan menyayangiBegitu pun dengan topik ini, anda akan dibawa mengenal makanan khas Tasikmalaya yaitu Tutug Oncom

Bagi orang Tasikmalaya makanan khas ini tidak asing lagi. Banyak tempat seperti warung, cafe, sampai rumah makan menyediakan menu ini

Begitu pun bukan hanya terkenal di Tasikmalaya makanan perpaduan nasi dan oncom ini banyak juga dijual di beberapa rumah makan di kota kota besar seperti Bandung Jakarta dan kota lainnya

Entah kenapa makanan yang dulu merakyat dan dimakan oleh orang orang pinggiran ini lambat laun jadi naik kelas menjadi makanan elit yang tersedia bahkan di rumah makan dan restoran

Mengenal Proses Pembuatan Oncom

Yang harus disediakan terlebih dahulu adalah tentunya Oncom dg kwalitas bagus

Tidak susah mencari Olahan Oncom ini karena Saat ini Oncom banyak dijual di pasar pasar, warung warung bahkan super market tertentu

Sedikit mengulik cara pembuatan oncom sebagai berikut:

Seperti dilansir dari Wikipedia, Oncom merupakan hasil olahan yang pembuatannya melalui proses permentasi yang dilakukan oleh kapang.

Kapang sendiri adalah sejenis jamur atau fungi yang biasanya sering tumbuh di permukaan makanan yang telah basi

Sebenarnya ada 2 buah jenis oncom, oncom merah dan oncom hitam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline