Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Rembulan Menjadi Saksi

Diperbarui: 1 November 2020   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Unsplash.com

Rembulan adalah saksi ketika kegaduhan berhenti sejenak dalam keriuhannya, amarah yang terlelap dalam kemurkaannya, dan duka yang terlupa dalam kesedihannya

Begitupun rembulan menjadi saksi atas deretan naskah yang mencoba dibacakan esok hari, alinea demi alinea yang siap menjadi bahan bakar matahari kegundahan, dan kalimat demi kalimat mantera yang akan ditiupkan dalam riuhnya kemunafikan

Dan drama kehidupan pun akan siap diperankan esok hari, kita tinggal menunggu apakah alur cerita akan tetap teguh dalam istoqamah, mundur dalam kegelisahan, atau maju dalam kedustaan

Kita tunggu sambutan mentari yang akan jadi saksi kedua dalam drama kehidupan eposode berikutnya, semoga saja secercah harapan masih terbesit dalam tumpukan gelap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline