Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Corona, Antara Rindu dan Sendu

Diperbarui: 1 September 2020   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angka duka terus melaju cepat
Tumbuh menggerus kesemua arah bak gurita.
Menebas siapa yg terlena.

Dia adalah makhlukMu jua..
Bertugas menjalankan Takdir KuasaMu..

Ku Yakin..

Ada rahasia yg perlu dicamkan
Ada  aksara yg perlu dicerna
Dan ada pesan Rindu dari RabMu Kapan kamu kembali...
Setelah kian lama terbaring dalam lumpur..
Tersungkur dalam gelapnya malam

Ya Allah dalam kepiluan ini aku berdoa
Semoga Takdirmu segera berlalu
Merubah sendu jadi MerinduMu..

Tasikmalaya 1 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline