Lihat ke Halaman Asli

Nahdhiah Umi

Lifelong learner

Mahasiswa KKN UM Tebar Kepedulian pada Masyarakat Terdampak Pandemi

Diperbarui: 4 Juli 2020   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Pandemi covid 19 tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan saja, namun pada segala sektor kehidupan. Salah satunya adalah perekonomian di Indonesia. Hal inilah yang menggerakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) Pulang Kampung Desa Kepunten untuk bersinergi mengadakan program bakti sosial. Sebanyak 30 paket sembako disalurkan pada Jumat (03/07) ditujukan untuk masyarakat Dusun Melati, Desa Kepunten, Tulangan, Sidoarjo yang terdampak Covid-19.  

"Bantuan sembako sebanyak 30 paket diberikan kepada warga sesuai dengan data yang telah diberikan oleh pihak desa,” tutur Diah Siska Savitri, salah satu mahasiswa UM yang melaksanakan KKN di Desa Kepunten.

"Sehingga diharapkan bahwa pemberian bantuan paket sembako ini tepat sasaran dan warga yang menerima ini benar-benar yang berhak mendapatkan bantuan paket sembako.” Lanjut mahasiswa yang berasal dari Sidoarjo ini berharap.

     Pelaksanaan pembagian sembako dilakukan di Balai Desa Kepunten, Tulangan, Sidoarjo. Meskipun begitu, pembagian paket sembako dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan telah mendapatkan izin dari pihak desa. Adapun paket sembako yang diberikan masing-masing berupa dua kilo gram beras, satu liter minyak goreng, dan lima mie instan.

“Dengan adanya pemberian paket sembako ini berharap bahwa kita tim KKN Desa kepunten dapat membantu meringankan sedikit beban warga yang terdampak covid-19 dan warga menengah ke bawah.” Jelas Puput Khumairoh, Penanggungjawab Kegiatan Bakti Sosial.

Pembagian paket sembako ini direspon secara positif oleh Arief, Kepala Desa Sementara (Lurah PJ) maupun masyarakat Dusun Melati yang menerima bantuan.

     UM sebagai perguruan tinggi negeri yang menerapkan tridarma perguruan tinggi memang tetap mengadakan kegiatan KKN di tengah pandemi. Bedanya, perguruan tinggi yang terkenal dengan slogan ”The Learning University” ini menjalankan program KKN yang berbeda dengan sistem KKN sebelumnya. KKN UM edisi Covid-19 dilaksanakan dari rumah melalui karya pengabdian. Mahasiswa sekali-sekali diperbolehkan ke desa dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah diterbitkan oleh pihak kampus. KKN pada dasarnya merupakan salah satu program bentuk pengabdian kepada masyarakat desa. Program KKN UM dibedakan menjadi tiga jenis yaitu KKN Pulang Kampung, KKN Regular, dan KKN Tematik.

Kontributor : Tim KKN UM Desa Kepunten 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline