Lihat ke Halaman Asli

Nahdhiah Umi

Lifelong learner

"Kamal Ucul", Gantungan Kunci Berbasis Teknologi Karya Mahasiswa UM

Diperbarui: 12 Mei 2019   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belajar tidak harus dengan buku. Itulah yang diyakini oleh Tim KAMAL UCUL. Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) ini menggagas sebuah produk inovatif yang mendekatkan kembali budaya Indonesia dengan masyarakat. 

Tim KAMAL UCUL mewujudkan penyelesaian masalah dari kurangnya minat terhadap budaya Indonesia lewat gantungan kunci inovatif berbasis Quick Response Code (QR Code).

"Kita membuat 34 gantungan kunci sesuai provinsi di Indonesia dengan desain yang berbeda-beda. Di sisi belakang gantungan kunci akan terdapat Quick Response Code (QR Code) yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi edukasi budaya." jelas Nahdhiah, Ketua Tim KAMAL UCUL.

Saat ini hampir semua orang memiliki gadget. Oleh karena itu, kolaborasi antara gantungan kunci yang merupakan benda keseharian dan gadget yang juga dekat dengan kehidupan merupakan strategi dan potensi besar dalam upaya meningkatkan kecintaan sekaligus wawasan terhadap budaya Indonesia. Gadget yang notabene dapat menjadi sarana berdampak negatif dapat diarahkan ke hal positif sebagai sarana edukasi budaya Indonesia. Gantungan kunci budaya berbasis teknologi merupakan suatu hal yang baru dalam kehidupan.

KAMAL UCUL merupakan singkatan dari Key Chain for Smart Learning Our Culture. Nantinya, pembeli gantungan kunci dapat mengunduh aplikasi 'Cerdas Budaya Kamal Ucul' di Playstore dan menggunakannya di gawai. Selain di gawai, aplikasi 'Cerdas Budaya Kamal Ucul' juga akan dihadirkan untuk versi komputer. 

Lewat Quick Response Code, pembeli dapat masuk mengakses aplikasi tersebut untuk belajar dan bermain. Tim KAMAL UCUL dipimpin oleh Umi Nahdhiah dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dengan anggota Nindya Seftiana, Hanif Samsu Angga Risky, Vina Nur Machabbatulillah, dan Kristina Adeliya Putri. 

Gantungan kunci KAMAL UCUL akan diperkenalkan secara luas melalui akun instagram @ganci_kamalucul dan nantinya juga akan dipasarkan di sekolah, toko oleh-oleh, dan berbagai market place untuk menggaungkan budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline