Aku terjatuh dan aku senang sekali
Aku tersesat dan aku sangat bahagia
Aku mencintaimu begitu dalam hingga aku jatuh dan tersesat bangga
Aku memikirkanmu setiap waktu
Aku berdoa agar kau menjadi miliku
Aku lupa, bahwa kesempatanku berdoa hanya sekali, mungkin
Aku rindu denganya
Aku inginkan kamu, bersamaku
Karna aku telah kagum padamu, pada ciptaanMu Wahai Tuhan, yang mana dia sangat sangat sangat dan sangat ingin kumiliki sekali untuk selamanya
Wahai Tuhan, apa aku bodoh?
Atau memang ini bukan diriku?
Wahai Tuhan, aku jatuh cinta padanya, pada ciptaanMu, apa aku salah?
Maafkan aku karna begitu awam soal agama yang kau berikan Wahai Tuhan
Maafkan aku lebih memilih dia
Memilihnya sebagai Tuhanku, utuh
Aku terjatuh dan aku senang sekali
Aku tersesat dan aku sangat bahagia
Aku mencintaimu begitu dalam hingga aku jatuh dan tersesat bangga
Ya ... Aku bangga
Aku keras kepala
Aku tak takut neraka
Aku sangat memilihnya
Ya ... Aku malas beribadah
Acuh dan masabodoh adalah sarana dan sarangku benapas
Aku terjatuh dan aku senang sekali
Aku tersesat dan aku sangat bahagia
Aku mencintaimu begitu dalam hingga aku jatuh dan tersesat bangga
Tanggerang, 30 November
Karya : Nahar
_________________________________