Rangkak pada bising ranting-ranting
Menjelma serupa; daun, jua derum kabut pagi.
Tanpa mau bercengkrama dengan;
Lelah, napas tak beraturan, peluh melenguh.
Huh!
Dinding kayu hutan itu
Menyelinap pada puisi tentang senja
Kisah kasih tahun lara
Menyerupa kita;
Yang berjalan pada ilalang, menembus belantara kata.
Seharusnya tebing hutan itu tak membawa petaka
Perkara cinta
Atas nama cinta
Merenggut pinus, mata air dan puncak
Dilongsori keputusasaan tanpa ramah,
Tamah.
Nagita Aisyah
Desember, 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H