Lihat ke Halaman Asli

Hujan yang Berbeda

Diperbarui: 31 Januari 2023   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Dinding menangis
Gunturnya menjerit
Seumpama genderang perang
Sahutnya tertabuh di cakrawala
Beriring badai menghempas
Tetesnya meluap--luap
Aroma tanah yang sebelumnya tenang dan menenangkan
Berubah mencekam jiwa
Akankah Tuhan marah?
MurkaNya tak lagi tertahan
Dan jadikan ini peringatan
Di bawah gema hujan
Yang berbeda

Nagita Aisyah
Temangung, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline