Lihat ke Halaman Asli

Pantai Menganti: Surga yang Tersembunyi di Balik Bukit

Diperbarui: 22 Januari 2023   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Hai teman-teman! Apa kabar? Jenuhkah liburan semester kali ini? Atau jangan-jangan masih bingung cari tempat wisata untuk dikunjungi? Wkwk

Wait, keep calm! Di tulisan kali ini, aku akan mengajak kalian untuk sejenak merefresh diri dengan liburan ke sebelah selatan pulau Jawa yang menyimpan banyak sekali keindahan, salah satunya yaitu Pantai Menganti nan terkenal karena pasir putih menawannya dan laut biru dari Samudera Hindia.

Pantai Menganti sendiri terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Banyak mitos beredar mengenai tempat ini.

Konon dulu ada sepasang kekasih yaitu seorang panglima perang Majapahit dan seorang wanita, yang hubungannya tidak direstui oleh orang tuanya. Keduanya pun berjanji untuk bertemu di tepi lautan berpasir putih, selatan pulau Jawa. Namun ternyata penantian lama sang panglima tidak membuahkan hasil karena kekasihnya itu tak kunjung datang. Hal tersebut kemudian menjadikan tempat ini dinamakan menganti atau menanti.

Dok pribadi

Perjalanan menuju ke tempat yang dikelola oleh masyarakat di bawah LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) setempat ini cukup mudah dengan akses jalan terbilang sangat baik, meski harus melewati banyak tanjakan-turunan-belokan dan jalan bercabang. Namun tak usah khawatir, Google Map akan membantu teman-teman untuk sampai ke tujuan! Sedangkan estimasi waktunya ditentukan dari mana kita berasal/berada ya.

Tiket masuk objek wisata ini cukup ramah, yaitu seharga 15.000 rupiah/orang, di mana tiket tersebut dapat digunakan untuk menikmati wisata pantai Menganti termasuk jembatan merah, tanpa lagi harus membayar serta sudah termasuk parkir di semua spot area wisata.

Dok Pribadi

Berawal dari pintu gerbang utama loket masuk, kita masih harus kembali menempuh perjalanan sekitar 5 menit melewati jalan yang medannya lumayan ekstrem dengan turunan-belokan tajam. Tapi, hal tersebut terbayar lunas kok karena pemandangan tak kalah menakjubkan mata terpampang di sisi kiri dan kanan.
Begitu kita akan sampai dipertigaan, hamparan pasir putih mulai menyambut serta menyilaukan mata dengan deretan perahu biru para nelayan yang terjejer rapi di sepanjang bibir pantai.

Dari pertigaan tersebut kita bisa terlebih dulu berbelok ke arah Barat (kanan) menuju area pasir putih. Tak lupa, pantai dengan hamparan laut berwarna biru ini diperbolehkan untuk tempat bermain air bagi para pengunjung lho. Ingat, tetap harus berhati-hati, saling menjaga, dan jangan kotori lingkungan!

Di sisi pantai kita akan disihir keindahan tebing Keteb Widodari nan menjulang indah. Belum lagi, pantai ini juga dipenuhi pepohonan rindang di tepinya yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk sekedar menikmati panorama dengan duduk di atas tikar bawaan sendiri atau menyewanya di sini.

Keindahan berikutnya bisa didapatkan di sisi timur objek wisata ini, yaitu Tanjung Karangbata. Dari pertigaan semula, kita akan melewati banyak kedai menjajakan berbagai macam kuliner serta seafood, dengan medan menanjak dan lagi-lagi belokan tajam, sebelum akhirnya menemukan tempat parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline