Lihat ke Halaman Asli

Telaga Sigebyar Mangunan: Keelokan Alam Tersembunyi di Pucuk Petungkriyono

Diperbarui: 25 Desember 2022   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Bicara mengenai libur berlibur, sepertinya belum asyik kalo pengunjung tidak membicarakan salah satu destinasi wisata dengan pemandangan yang tak kalah menakjubkan ini.

Yups! Mana lagi jikalau bukan Telaga Sigebyar Mangunan!

Letak Telaga Sigebyar Mangunan
Lokasi objek wisata ini tepatnya berada di Tlogohendro, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Berjarak sepengunjungr 44 km dari Kajen sebagai Ibu Kota Kabupaten Pekalongan dan 55,1 km dari Jalan Raya Pantura-Wiradesa, telaga ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun empat.

Tradisi dan Mitos di Telaga Sigebyar Mangunan
Menurut cerita yang beredar, dulunya telaga ini hanya digunakan masyarakat setempat untuk melakukan tradisi nyadran atau tradisi bebersih makam leluhur bagi masyarakat Jawa. Selain itu telaga ini juga digunakan untuk menggelar upacara adat setiap tahun di hari Kamis Wage bulan Suro sebagai perwujudan atas rasa syukur kepada Tuhan dengan melarung kepala kerbau ke tengah telaga.

Kemudian mitos yang beredar, masyarakat setempat percaya bila telaga tersebut merupakan tempat bersemayamnya Nyi Baruklinting yang digambarkan sebagai sosok ular berkepala manusia.

Dok pribadi

Perjalanan ke Telaga Sigebyar Mangunan
Perjalanan untuk menuju ke telaga ini sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dari awal pengunjung akan disuguhkan vegetasi tumbuhan yang sangat lebat dengan bukit menjulang indah, beserta deretan air terjunnya yang rupawan. Akses jalan yang mudah dengan medan beraspal, pengunjung sangat bisa menikmati perjalanan dengan santai dan bahagia. Belum lagi riuh suara hewan-hewan yang ada serta gemericik air mengalir jernih menambah kesan damai dan menenangkan, cocok untuk family trip.

Namun selain itu, pengunjung juga akan dihadapkan dengan medan menanjak dan bebatuan saat hampir sampai di lokasi tujuan. Tapi tak mengapa, hijaunya hamparan sawah dan perkebunan masyarakat setempat akan tetap memanjakan mata dan membuat ingin terus berlama-lama.

Tiket Masuk dan Jam Buka
Telaga yang memiliki pemandangan eksotis dengan ketinggian 1.500-2.000 mdpl ini hanya memasang tarif Rp. 10.000 sekaligus dengan biaya parkir dengan jam buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB.

Dok pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline