Mengikuti Trend, saya mencoba membahas sedikit tentang Sabu Raijua, yang mana saat ini sedang diminati oleh Wisatawan baik Domestik maupun Asing, karna salah satu destinasi wisatanya, yang bahkan menjadi Juara-1 di ajang Anugerah Pesona Indonesia Tahun 2018, untuk Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler.
Nama destinasi wisatanya adalah, Kelabba Maja, yang berlokasi di Pulau Sabu, (kadang juga disebut Hawu), Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT. Lokasi destinasi wisata ini berdekatan dengan lokasi wisata alam lainnya, yaitu pantai selatan Sabu. Kelabba Maja, sering dibandingkan dengan Zhangye Danxia yang disebut sebagai salah satu keajaiban alam negeri Tiongkok. Juga disetarakan dengan ngarai Grand Canyon yang jadi kebanggaan Amerika Serikat. Namun, jika dilihat dari kondisi alamnya, Kelabba Maja lebih mirip dengan Painted Hills yang ada di Oregon, Amerika Serikat.
Sebenarnya, masih banyak destinasi wisata (alam dan budaya) yang akan banyak kawan temui sekiranya berwisata ke Sabu Raijua, selain Kelabba Maja. Ada Lede Maja, yang berada di Desa Ledeae, Kec. Hawu Mehara, dan "Bukit Salju" yang juga berada di Desa Ledeae. Dinamakan "Bukit Salju" karna bukit tersebut adalah bukit kapur yang mengeras karna perubahan alam.
Disamping itu, ada destinasi alam Hu Penyoro Wea di Desa Dainao, Kecamatan Sabu Liae, Kab. Sabu Raijua. Lokasi ini terletak di dalam laut sehingga ketika air laut pasang surut, baru kita bisa datang ke lokasi ini. Jaraknya sekitar 40KM dri pusat kota Seba, dengan waktu tempuh sekitar 90 menit menggunakan mobil dan 60 Menit dengan motor (R2). Lokasi ini juga dalam tuturan peradaban masyarakat Sabu dipercaya sebagai tempat tinggal manusia pertama di Sabu yg merupakan Generasi pertama yg bernama Kika Ga.
Menuju ke Sabu Raijua
Menuju ke Sabtu, kawan bisa mengambil penerbangan dari mana saja menuju ke Bandara El Tari, Kupang, NTT. Yang dari Jakarta (khususnya), bisa mengambil penerbangan subuh/dinihari, sehingga transit sebentar di Kupang, dan berlanjut dengan Penerbangan Susi Air menuju ke Bandara Tardamu, Sabu. Alternatif lain, kita menggunakan transportasi laut (kapal Ferry milik ASDP), berangkat dari Pelabuhan / Dermaga Bolog, Kupang, dan menempuh perjalanan kurang lebih 13 jam. Setelah sampai di Pulau Sabu, kapal ferry akan bersandar di Pelabuhan Kota Seba, ibu kota Kabupaten Sabu Raijua nantinya.
Alternatif kendaraan darat yang bisa kawan gunakan sesampainya di Sabu adalah Mobil (yang bisa disewakan bersama supir, atau dibawa sendiri), dan ojek motor (Ojek online belum ada ya kawan). Dua kendaraan ini, merupakan alternatif agar kawan bisa jalan-jalan menikmati Kota Sabu dan diantarkan juga ke destinasi wisata dan budaya yang kita inginkan.
Bagi kamu yang ingin menggunakan transportasi umum. Kamu bisa menggunakan Angkutan Kota (angkot) atau dikenal oleh masyarakat dengan Bemo, jenis angkutan kota di wilayah Nusa Tenggara Timur sedikit unik dengan angkutan kota di kota besar seperti di JKT/Surabaya, karna agak lebih tinggi, dan selama diperjalanan, kita akan disuguhi musik yang diputarkan oleh sang supir dengan volume yang agak tinggi.
Untuk penginapan di daerah Pulau Sabu, masih sedikit pilihannya. Namun terdapat juga homestay yang dapat kamu pilih, bahkan kamu juga bisa menyewa rumah warga dengan tarif yang sangat terjangkau. Beberapa penginapan yang mungkin bisa menjadi pilihan adalah Hotel Rai Hawu, Hotel Di Seba, Hotel Dimu Hotel Di Raijua.
Selamat menikmati perjalananmu, dan enjoy Sabu, Enjoy NTT
(Foto milik pribadi Bung Fidelis dan Bung Jeferson)