Lihat ke Halaman Asli

Pandhu nagara

Freelance copywriter

2 Hari di Bali, Cukup?

Diperbarui: 30 Juli 2023   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati langit pagi/dokpri

Sebagai surga destinasi wisata dan destinasi prioritas, Bali sudah terkenal akan daya tarik wisata yang mampu memikat berbagai kalangan untuk datang. Namun, tak semua orang punya waktu berhari-hari untuk liburan. Banyak orang yang hanya memiliki waktu 2 hari sebagai free time dan waktu untuk berlibur. Namun, banyak yang menganggap 2 hari pun kurang dan terlalu sempit apabila ingin menikmati waktu di Bali. 

Mari kita buat perumpamaan bagaimana dalam waktu 2 hari seperti sabtu dan minggu, kita bisa short healing berada di Bali. Kembali lagi, semua bergantung kepada waktu dan budget masing-masing. Sebelumnya, persiapkan moda penginapan dan moda transportasi selama di Bali jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Beragam penyedia alat transportasi baik mobil maupun motor dengan beragam harga, serta melimpahnya penginapan yang membuat kita bingung untuk memilih.

Kita memiliki dua opsi, ingin berangkat hari Jumat malam, atau sabtu pagi. Penerbangan ke Bali memiliki beragam waktu keberangkatan sesuai maskapai masing-masing, bahkan maskapai seperti Airasia memiliki jadwal akhir sekitar jam 23.00 WIBberangkat dari Soekarno-Hatta airport dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 02.00 WITA. Atau, terdapat pilihan pesawat pagi yang mulai tersedia pukul 05.00 WIB dari Jakarta dan tiba di Bali pukul 08.00 WITA. Jadwal tersebut selalu tersedia dan tetap.  Begitu pun dengan kepulangan ke Jakarta. Ambil pesawat terakhir hari minggu malam ataupun pesawat pertama senin pagi untuk pulang.

Hari pertama di Bali, saat pagi kita dapat memilih sarapan baik sarapan di hotel maupun eksplore makanan yang sudah tersedia saat pagi hari. Range harga makanan kaki lima di Bali sendiri dimulai dari Rp.5000 untuk sebuah nasi bungkus sederhana hingga Rp.30.000 untuk nasi campur khas Bali. Destinasi wisata yang kita kunjungi pertama ialah terfokus diluar area Denpasar. Kita dapat memilih ke arah utara seperti Kintamani dan Bedugul, maupun arah timur seperti Amed dan karangasem.

Gunung Batur ditemani kopi/dokpri

Perjalanan dari Denpasar ke Kintamani memakan waktu 2 jam apabila menggunakan mobil dan 1.5 jam menggunakan motor. Selama perjalanan, kita disuguhi oleh beragam pemandangan alam yang indah serta luasnya sawah. Tujuan utama di kintamani ialah menikmati hari dengan view gunung abang serta danau batur. Banyak opsi cafe dan restoran-restoran dengan view indah. 1 hingga 2 jam sudah cukup untuk menikmati pemandangan indah di Kintamani. 

Selanjutnya, setelah makan siang dan menikmati secangkir kopi dengan pemandangan indah, kita melanjutkan perjalanan ke tampaksiring. Kita dapat memilih ingin mendatangi objek wisata pentirtaan seperti tirta empul, ataupun datang ke objek wisata candi gunung kawi yang memiliki ukiran-ukiran di dinding tebing. Setelah menikmati objek wisata tersebut, saat sore hari mulai datang kita dapat beranjak ke daerah Ubud untuk menikmati wisata Ubud yang gemerlap pada sore hingga malam hari. 

Memang hanya cafe dan beragam tempat belanja namun vibes dan nuansanya selalu berbeda. Kintamani-tampaksiring dan Ubud sudah cukup untuk mengobati dan memadamkan rasa ingin berwisata. Selanjutnya pada malam hari, silahkan kembali ke homestay di daerah Denpasar.  Lalu berakhir dengan pilihan kita, apakah ingin datang ke kehidupan malam Bali yang berada di Legian dan Canggu, atau ingin eksplore kota Denpasar saat malam hari.

Konklusi dari hari pertama ialah Bali tak selalu bersinggungan dengan pantai.

Tanah Lot/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline