Lihat ke Halaman Asli

FOREST SPACE

Writer |Forester |Ig.nagadragn |Fb.Dra gon |LinkedIn.Fitriyani sinaga

Komunitas Penjaga Api Peduli

Diperbarui: 2 Desember 2019   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Copyright nagadragn

Yustinus sedang kontrolingPlot Vegetasi tumbuhan Sempadan sun-gai yang telah ditanam

Salah jika menyangka GMSS SKM bertujuan menghabisi sampah di Sungai Karang Mumus.  Sebab tentu saja tak akan mampu karena sesampahan di SKM bukan hanya di pingir dan tengah melainkan sebagian telah tertanam di dasarnya. Oleh Fitriyani Sinaga

Memperbanyak orang yang peduli kepada sungai itu tujuan utamanya. Bukan sekadar agar orang tidak membuang sampah ke sungai atau memungut sampah di sungai, melainkan agar orang turut serta menjaga dan merawat sungai sesuai dengan kemampuan dan juga kebisaan masing-masing.

Kunjungan Magister Perikanan dan Kelautan UNDIP ke Posko Sekolah Sungai Karang Mumus

GMSS SKM tidak menjadwalkan acara pungut sampah sebab memungut bisa terjadi dan dilakukan kapanpun. Kegiatan memungut sampah yang dilakukan oleh GMSS SKM sesunguhnya ditopang oleh kelompok atau komunitas. Kelompok dan komunitas merupakan penopang utama kegiatan memungut sampah di SKM. 

Ada banyak kelompok dan komunitas yang terlibar mulai dari kelompok mahasiswa lewat organisasi intra maupun ekstra kampus. Kelompok mahasiswa yang terlibat pada masa awal adalah mahasiswa dan mahasiswi jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Mulawarman.

Ada banyak kelompok mahasiswa dan mahasiswi yang menopang kegiatan GMMS SKM, diantaranya adalah Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) dan Mahasiswa
Pecinta Flora dan Fauna (Mapflopa).

"Seremoni memang tak bisa dihindari, namun bagi kami yang terpenting adalah rutin biar sedikit ketimbang banyak namun hanya sekali" 

Salain itu juga didukung oleh aneka komunitas seperti Komunitas
Jejak Budaya, Komunitas Jelajah, Komunitas Warkop Care, Komunitas Sahabat Samarinda, Komunitas Wirausaha Samarinda, Komunitas Biker, Komunitas Pemancing dan lain sebagainya.

Selain itu juga dukungan juga muncul dari organisasi masyarakat seperti Koti Mahatidana (Pemuda Pancasila) dan Kopaska. Ada juga komunitas supporter bola.

Beberapa komunitas itu hingga sekarang masih terus rutin
berkegiatan bersama dan melakukan koordinasi dengan GMSS SKM
dalam menjaga dan merawat sungai.
Beberapa orang dari anggota komunitas itu kemudian juga ada yangaktif menjadi pengerak dan pegiat di dalam GMSS SKM.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline