Lihat ke Halaman Asli

FOREST SPACE

Writer |Forester |Ig.nagadragn |Fb.Dra gon |LinkedIn.Fitriyani sinaga

Unjuk Kata Karang Mumus

Diperbarui: 2 Desember 2019   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Copyright nagadragn

Orang hebat selalu memulai tindakan dengan sebuah tujuan yang jelas. Tujuan berarti sebuah visi ke depan, sebuah pemikiran yang berasal dari dalam diri kemudian diwujudkan  Oleh Fitriyani Sinaga 

Ada banyak orang yang tahu persis apa yang dilakukannya dan juga
bagaimana melakukannya. Tetapi tak banyak yang tahu mengapa
melakukan itu.

Seseorang yang mempunyai tujuan dan kukuh adalah orang ketika bertindak akan berdasar pada segitiga emas : Mengapa, Bagaimana dan Apa?.

Gambar   Misman RSU

Misman, pengagas Gerakan Memungut Sehelai Sampah SungaiKarang Mumus (GMSS SKM) mungkin bukan orang yang pertama
yang membersihkan Sungai Karang Mumus dengan cara memungut sampah yang mengotori sungai itu.

 Tapi kemungkinan besar Misman
adalah orang yang merumuskan bahwa memungut sampah di
Sungai Karang Mumus bukanlah untuk menghabisi sampahnya
melainkan untuk menghabiskan orang yang membuang sampah ke
sungai.

Tidak sedikit orang yang telah membersihkan Sungai Karang
Mumus, atau bahkan ada yang rutin. Tetapi kebanyakan adalah
dengan cara menghanyutkan sampah, bersih di tempat sampah
dihanyutkan namun kemudian terjadi penumpukan sampah di
tempat lain.

Maka tak heran jika kemudian saat Misman mengupload foto-foto
sampah dan aktivitas memungut sampah di Sungai Karang Mumus
ada yang mengatakan "tak usah pamer kalau membersihkan
sungai,".

"Orang hebat memulai tindakan dengan sebuah tujuan"

Tapi sekali lagi, Misman tentu tak hendak pamer melainkan hendak menunjukkan kondisi Sungai Karang Mumus dan bagaimana membersihkannya.


Dengan menunjukkan hal itu maka diharapkan akan membuat banyak orang ikut memungut sampah. 

Dengan semakin banyak yang memungut maka akan semakin sedikit yang membuang. Dan meski banyak yang mencaci, menganggap apa yang dilakukannya sia-sia sampai bahkan dikatakan gila, 'pewartaan' Sungai Karang Mumus lewat media sosial (facebook) yang dilakukan olehnya terbukti ampuh.
Banyak orang baik individu maupun kelompok kemudian berdatangan, menyatakan ingin ikut memungut sampah di Sungai Karang Mumus, sehingga Misman tak sendirian lagi.


Kemudian pertemuan dengan beberapa orang kunci yang juga
mempunyai kepedulian yang sama dan berkomitmen untuk menjaga
tujuan akhirnya melahirkan sebuah gerakan yang dinamakan
sebagai Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus
(GMSS SKM).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline