Lihat ke Halaman Asli

Helianthe Annora

sekedar rangkaian kata

Leading Lines

Diperbarui: 20 Februari 2020   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi


Leading lines adalah adalah garis-garis imajiner yang ada di dalam foto yang mengarahkan mata kepada objek utama (point of image), atau terkadang objek lain di dalam foto. Bahkan terkadang membuat mata untuk menyusuri keseluruhan bagian foto, tidak berhenti di satu bagian saja. Jika leading lines digabungkan dengan objek utama menggunakan komposisi Rules of Thirds, maka gambar yang ditangkap akan lebih kuat dan lebih bagus. 

Apa itu garis imajiner? Garis imajiner adalah garis khayal yang menjadi acuan bagi fotografer dalam mengambil gambar. Tanpa panduan garis imajiner maka gambar yang diambil akan memberikan informasi yang salah, bahkan terkadang jika pengambilan gambar menyebrangi garis imajiner akan membingungkan penonton. Untuk menentukan garis imajiner fotografer harus menentukan dahulu shot utama yang akan diambil.

Banyak hal yang bisa menjadi sebuah leading line, beberapa diantaranya seperti pagar, jembatan, garis pantai, rel kereta, garis di trotoar dan lain sebagainya. Dengan menggunakan Rules of Thirds, banyak cara memposisikan leading lines ini agar foto kita menjadi lebih kuat dan enak untuk dinikmati. Leading lines bisa ditempatkan dimana saja. Bisa di sudut kanan bawah atau sudut kiri bawah, bisa juga di sudut kanan atas atau sudut kiri atas. Bahkan bisa di tengah frame gambar yang kita ambil. 

Selain garis-garis lurus kita juga dapat menggunakan berbagai macam garis seperti lengkung, lurus, zig zag, atau radial. Tidak ada aturan khusus terhadap garis apa saja yang bisa digunakan dalam komposisi ini. Misalnya seperti jalanan berliku di pedesaan, tangga menuju ke atas gunung, jalan di tengah kota, dan masih banyak lagi alam sekitar yang bisa dijadikan foto bertema leading lines

Dalam foto leading lines ini, yang menjadi garis imajiner yaitu garis yang terdapat pada trotoar. Gambar ini mengajak mata yang melihat untuk menyusuri keseluruhan bagian foto atau jalan trotoar ini. Jadi memang tidak ada objek utama di ujung foto dan tidak berhenti di satu bagian saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline