Lihat ke Halaman Asli

Waspada Penyakit Berbahaya karena Tikus, Berikut Cara Mengusirnya dari Rumah

Diperbarui: 15 Desember 2022   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Tikus merupakan hewan kecil yang sering dianggap sebagai hama karena mereka dapat merusak makanan dan properti. Selain itu, tikus juga dapat menyebarkan penyakit kepada manusia melalui kontak langsung atau dengan cara menghirup partikel yang terkontaminasi oleh kotoran tikus. 

Penyakit yang dapat disebarkan oleh tikus antara lain:

  • Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi oleh urin tikus atau hewan lain yang terinfeksi. Orang yang terinfeksi dapat mengembangkan gejala seperti demam, sakit kepala, sakit otot, dan mual. Pada kasus yang lebih serius, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, atau sistem saraf.

  • Salmonellosis

Salmonellosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi oleh tinja atau feses hewan yang terinfeksi. Orang yang terinfeksi dapat mengembangkan gejala seperti demam, mual, diare, dan sakit perut. Pada kasus yang lebih serius, salmonellosis dapat menyebabkan dehidrasi dan kerusakan ginjal.

Oleh karena itu, penting untuk mengontrol populasi tikus dan mencegah mereka mendekati area dimana manusia tinggal atau bekerja.

Cara jitu mengusir tikus

Untuk mengusir tikus dari area Kamu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Hindari membuang sampah sembarangan

Pastikan untuk menutup sampah dengan rapat agar tikus tidak dapat mengaksesnya.

  • Segera tutup lobang dan akses keluar masuk tikus

tutup semua lubang atau celah di dinding atau lantai agar tikus tidak dapat masuk ke dalam rumah. Jika Kamu menemukan lubang yang terlalu besar, Kamu dapat mengisi dengan zat pengisi seperti semen atau pasir.

  • Gunakan alat pemangsa dan racun tikus

Selain itu, Kamu juga dapat menggunakan alat pemangsa tikus seperti lilin tikus atau racun tikus. Pastikan untuk menggunakan alat pemangsa tikus yang aman dan tidak berbahaya bagi manusia atau hewan lainnya. Jika Kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk menjaga agar mereka tidak terkena racun tikus.

  • Gunakan aroma yang tidak disukai tikus

Yang Terakhir, Kamu juga dapat menggunakan aroma yang tidak disukai oleh tikus seperti aroma mint atau bawang putih untuk mengusir tikus. Kamu dapat menempelkan aroma tersebut di area yang sering dikunjungi tikus atau menyebarkannya di sekitar rumah Kamu.

Dengan melakukan beberapa langkah di atas, Kamu dapat mencegah tikus masuk ke dalam rumah dan mengusir tikus yang sudah ada di dalam rumah. Selalu ingat bahwa mengontrol populasi tikus merupakan salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan Kamu dan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline