Lihat ke Halaman Asli

Nafis Ikhdal

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Pengabdian Mahasiswa ke Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang: Pelatihan Motorik Halus dan Pembelajaran Kreatif melalui Video

Diperbarui: 27 Februari 2024   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian kepada  masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 1 Kelompok 2 dengan dosen pembimbing lapangan ibu I'anatut Thoifah, M.Pd.I. Dalam konteks PMM, implementasi pelatihan motorik halus dan pembelajaran kreatif melalui video dapat menjadi langkah inovatif untuk memajukan kualitas pendidikan di tingkat masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian  Universitas Muhammadiyah Malang.
 

foto 0.1 (dokpri)


foto diatas merupakan dokumentasi Pelatihan motorik halus di RA. Al-Masyitoh di desa Tegalgondo Kec. Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan ini Memiliki dampak besar pada perkembangan keterampilan individu, terutama pada tingkat anak-anak. Kemampuan menggunakan otot-otot kecil di tangan, jari, dan pergelangan tangan merupakan dasar untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, dan bermain alat musik. Dengan memberikan pelatihan motorik halus, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik individu, membangun pondasi yang kokoh untuk pembelajaran selanjutnya.
Langkah dari implementasi yaitu Desain Materi Pembelajaran: Kembangkan materi pelatihan yang terstruktur dan menarik, fokus pada peningkatan keterampilan motorik halus melalui pendekatan kreatif, Produksi Video: Mahasiswa atau fasilitator PMM dapat membuat video tutorial yang interaktif, dengan menambahkan elemen kreatif seperti animasi atau musik.

.

1708579162514-65d6d95ade948f5a4c35edc4.jpeg

Foto 0.2 (dokpri)


Teknologi video dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi dan keterampilan. Dalam konteks PMM, pemanfaatan video memberikan fleksibilitas bagi peserta didik untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Mahasiswa, guru, atau peserta PMM dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran kreatif melalui video,  yang tidak hanya informatif tetapi juga menghibur.
Melalui kombinasi antara PMM, pelatihan motorik halus, dan pembelajaran kreatif melalui video, kita dapat menciptakan pendekatan pendidikan yang holistik, membangun masyarakat yang lebih berkembang dan mampu menghadapi tantangan zaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline