Lihat ke Halaman Asli

Kolaborasi Mahasiswa BBK 3 Pandu dan Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

Diperbarui: 5 Februari 2024   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi Mahasiswa BBK 3 Pandu dan Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

Mahasiswa KKN BBK 3 Universitas Airlangga telah melaksanakan kolaborasi bersama Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan mengenai pengenalan penyakit, pencegahan dan penangan secara alami pada udang dan ikan. Mahasiswa BBK 3 Pandu menggandeng ibu Ecik Suryani Jania, S.Pi selaku PPL desa Pandu menjadi Pemateri dalam sosialisasi tersebut.

Desa pandu merupakan desa dengan mayoritas pekerjaan sebagai petani tambak yang membudidayakan udang maupun ikan. Pembudidayaan dilakukan dengan media tambak yang cukup luas dengan sistem tradisional. Sistem budidaya tradisional dilakukan secara sederhana dan menggunakan peralatan yang masih tradisional, padat tebar ikan rendah, penggunaan pakan alami yang mendominasi, serta pemeliharaan ikan dilakukan secara manual. Di Desa Pandu sumber air yang digunakan untuk budidaya berasal dari air hujan dan tanggul.

Pembudidayaan dengan cara tradisional memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Keuntungan budidaya dengan cara tradisional adalah biaya yang terbilang cukup murah dan namun disisi lain terdapat beberapa kekurangan seperti : Rentan terserang penyakit, presentase serangan hama jauh lebih tinggi, dan penurunan hasil dari budidaya. Pembudidaya tidak hanya mengawasi kondisi dari bibit tapi juga mengawasi dan mengkontrol kualitas air, karena kualitas air juga mempengaruhi kualitas kesehatan dari hewan.

Foto Mahasiswa KKN- BBK3 Bersama Masyarakat Desa Pandu.

Sosialisasi ini bertujuan untuk membrikan informasi mengenai apa saja jenis- jenis penyakit pada udang dan ikan yang sering menyerang, pencegahan serta penanganan secara alami menggunakan bahan- bahan dapur seperti kunyit, bawang, dll.

Penulis : Zevilla Tasyayu Hannana, Muhammad Hasan Fu'adi, Marisa Adelia Kristiandany, Anandira Dania Yasmin, Najwa Rizqi Nurus Syasa T, Qurrotu A'yun, Muhammad Ulul Albab, Naufal Arya Raihasa, Nafisatul Nur Ismawati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline