Papua adalah provinsi di Indonesia dengan luas wilayah dan jumlah penduduk 3,379 juta jiwa menurut data BPS tahun 2019. Provinsi paling timur Indonesia ini luar biasa kaya akan alam. Pertama, Papua memiliki tambang emas terbesar di Indonesia seluas 229.893,75 hektar. Tambang emas tersebut tersebar di enam wilayah administratif, yakni Pegunungan Bintang, Keerom, Nabire, Dogiyai, Mimika, dan Paniai. Kedua kacang tersebut diketahui kaya akan tembaga. Padahal, menurut data Tambang Tembaga Freeport McMoran, salah satu hasil tambang terbesar mereka ada di Papua. Pada tahun 2021, tambang Grasberg di Papua, Indonesia akan menghasilkan 1,34 miliar pon tembaga pada tahun 2021. Produksi tersebut hilang karena operasi Freeport-McMoRan di Amerika Utara. Papua juga memiliki 1,76 juta ton bijih dan 1,875 juta ton cadangan perak. Berdasarkan Brosur Perak Tahun 2020 yang diterbitkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), sumber daya alam dimiliki oleh Negara Papua.
Dengan kekayaan yang demikian melimpah Papua sangat membantu perekonomian Indonesia hingga saat ini. Meski demikian, sebagai Provinsi yang kaya raya taraf hidup masyarakat Papua bisa dibilang masih kurang. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Kekuranga inilah yang kadang memicu masyarakat Papua menjadi acuh terhadap negara dan kebijakan-kebijakannya. Bahkan masih santer kita dengar gerakan Papua Merdeka yang dilontarkan kelompok masyarakat di sana. Perhatian pemerintah sangatlah diperlukan dalam hal ini.
Marthen Douw merupakan salah satu anggota DPR RI dari papua yang merupakan putra daerah. Ia sering menyapa masyarakat dan menguatkan kembali pentingnya rasa cinta Indonesia melalui beberapa forum maupun kegiatan yang diadakan masyarakat. Kali ini Anggita DPR RI yang terbilang masih muda ini menyapa warga masyarakat kampung Arui, yakni salah satu kampung di Distrik Nabire. Tepatnya pada tanggal 22 Maret 2023 kehadiran Marthen Douw mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Tarian daerah, diskusi, tanya jawab dan makan bersama dilaksanakan dalam agenda tersebut. Meski hanya sebentar bisa hadir di tengah masyarakat kampung Arui, Marthen Douw berharap kehadirannya untuk menguatkan 4 pliar kebangsaan memiliki dampak kepada masyarakat.
Kedepan Marthen Douw berharap, wakra Kampung Arui bangga menjadi bagian dari warga Indonesia, di tengah permasalahan apapun yang mereka hadapi.