Sesuai dengan instruksi DPP PKB, DPAC PKB Kimi Nabire juga melaksanakan peringatan Satu Abad NU di Rumah Bapak Masud Ridwan yang juga di jadikan sebagai kantor sekretariat PKB Kimi Nabire.
Acara dihadiri 50 orang yang terdiri dari unsur pengurus DPAC, Perempuan Bangsa, Ranting dan Garda Bangsa ini berjalan khidmah.
Acara di mulai dengan Tahlil, Istighosah dan Doa Bersama untuk para ulama Nahdiyin.
"PKB adalah partai yang lahir dari ulama NU dan ber-SK dalam pembentukkan oleh PBNU, dengan kata lain, PKB lahir dari PBNU sebagai alat politik warga Nahdiyin sampai hari ini" dalam sambutannya Bapak Zaenuddin Ketua Dewan Syuro DPAC.
"Mari kita sosialisasikan dan kita bumikan kembali PKB dalam kegiatan-kegiatan NU sehingga selain kita menjaga NU juga membesarkan PKB" tambahnya.
Joko Sriyono dalam sambutannya "Hari ini kita memperingati Satu Abad NU dengan segala sejarahnya yang membuat kita percaya akan kekuatan para pendiri dan ulama penjaganya yang dulu memperjuangan NU". Joko juga mengingatkan untuk memenangkan PKB di Nabire khususnya untuk memberikan ruang perjuangan lebih banyak untuk NU ke depannya.
NU dan PKB bisa berjalan beriringan tetapi punya konsentrasi yang sedikit berbeda. NU bisa menyentuh masyarakat lewat berbagai kegiatan yang sudah berjalan hari ini dan PKB bisa menguatkan itu.
Acara ini kemudian ditutup dengan pembagian sembako kepada seluruh hadirin yang hadir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H