Rabu, 13 November 2024, KKN UIN Gusdur 60 Kelompok 27 kelurahan padukuhan kraton mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema kebersihan lingkungan kepada siswa-siswi SD Negeri Pabean. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 6 yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan, khususnya dalam kebiasaan membuang sampah dan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Tujuan lainnya diadakan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa- siswi akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah untuk mencegah berbagai macam penyakit seperti muntaber, demam berdarah, dan penyakit lain yang ditimbulkan oleh ketidakbersihan lingkungan.
Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan materi sosialisasi yang disampaikan oleh Khafifi Febiana dan M. Dicky Ilman Fadzilah. Dalam pemaparannya narasumber memakai metode sosialisasi dengan cara menjelaskan poin-poin materi yang ditampilkan dalam slide PPT diselingi dengan tanya jawab seederhana untuk melibatkan anak-anak atau audiens agar mereka aktif berpartisipasi.
Selain itu penyampaian materi juga dipraktikan secara langsung seperti mengajak anak-anak untuk membersihkan lingkungan sekolah dan menyediakan tempat sampah organik dan anorganik untuk mengajarkan pengelolaan sampah yang baik dan benar. Narasumber juga menjelaskan dampak dari lingkungan yang kotor terhadap Kesehatan dan ekosistem.
Selama kegiatan, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan materi tentang kebersihan lingkunga, tetapi juga melakukan berbagai aktivitas menarik seperti ice breaking yang di isi oleh Atika Nur Ma'rifah Sofiati dan Nafisatul Alawiyah Tujuannya adalah agar materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa.
kegiatan sosialisasi ini diterima dengan baik oleh siswa-siswa SD Negeri Pabean. Anak-anak terlihat sangat antusias dan aktif mengikuti setiap instruksi yang diberikan.
Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya petugas kebersihan sekolah, kebersihan lingkungan sekolah. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif akan membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan di sekolah tersebut tinggi.
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga dapat membantu memastikan anak tidak tertular penyakit. Oleh sebab itu, anak harus dididik untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekolah agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik.
Dengan adanya program sosiaisasi ini kami berharap kesadaran anak- anak untuk menjaga kebersihan, membiasakan diri mereka dengan berperilaku positif seperti membuang sampah pada tempatnya dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Melalui sosialisasi terkait kebersihan lingkungan yang tepat, anak-anak dapat mennjadi agen perubahan dalam menumbuhkan lingkungan yang bersih, bebas penyakit dan nyaman.
Dengan melibatkan berbagai pihak seperti sekolah, diharapkan program sosialisasi ini dapat menjadi Langkah awal bagi kita guna membangun generasi yang peduli terhadap lingkungan. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar Siswa.
Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu tanggung jawab terhadap lingkungan. Sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar siswa tetap aman dan nyaman selama berada di lingkungan Sekolah.