Kamal-Sukoharjo (06/02/2024) Mahasiswa KKN Undip atas Nafisa Syaharani dari Departemen Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, mengenalkan Geospatial Mapping dengan membuat Peta Administrasi berbasis Sistem Informasi Geografis. Peta administrasi ini memuat batas RT, RW, hingga Dusun yang ada di Desa Kamal. Tujuan pembuatan peta administrasi Desa Kamal adalah untuk representasi visual Desa Kamal dan penegasan batas wilayah, serta pemetaan sumber daya alam, seperti lahan pertanian dan hutan.
Dengan menggunakan teknik digitasi dan memanfaatkan data online yang tersedia melalui ArcGIS online, Nafisa menerapkan prinsip GIS dalam petanya, seperti keakuratan data yang digunakan. Dalam menunjang keakuratan peta yang dibuatnya, Nafisa bekerja sama dengan perangkat Desa Kamal untuk melakukan verifikasi data agar menghasilkan peta administrasi batas desa yang akurat guna mendukung pembangunan dan pengembangan Desa Kamal.
Selain peta administrasi, Nafisa juga menerapkan Geospatial Mapping ini pada pembuatan peta infografis persebaran UMKM arang kayu dan pertenakan jangkrik yang ada di Desa Kamal. Arang kayu dan peternakan jangkrik merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh Desa Kamal. Dengan mayoritas masih di produksi dengan cara rumahan dan tradisional, UMKM ini masih kurang terpublikasi dengan baik sebagai salah satu potensi Desa Kamal.
Menggunakan metode survey lapangan dan digitasi online, Nafisa berhasil membuat peta infografis persebaran UMKM arang kayu dan peternakan jangkrik berbasis prinsip GIS. Berbeda dengan peta administrasi Desa Kamal, untuk peta infografis persebaran UMKM ini, Nafisa membuatnya lebih menarik. Diharapkan dengan adanya implementasi Geospatial Mapping di Desa Kamal, membantu digitalisasi desa lebih merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H