Lihat ke Halaman Asli

nafisamutiara

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Menganalisis Efektivitas Demokrasi di Era SBY-Jokowi beserta isu-isu dan Dinamika politik yang terjadi.

Diperbarui: 10 Januari 2025   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Buku  Sumber:https://assets.kompasiana.com/items/album/2025/01/10/demokrasi-mahkota-

REVIEW BUKU: DEMOKRASI DAN MAHKOTA POLITIK CATATAN REFLEKTIF KEBANGSAAN

Karya: Dr. Ahmad Sahide, S.IP., M.A.

Penerbit : The Phinisi Press

Sejak halaman pertama, buku yang berjudul "Demokrasi dan Mahkota politik Catatan Reflektif Kebangsaaan" karya Dr. Ahmad Sahide, S.IP., M.A. Berhasil menarik perhatian saya dengan alur yang begitu mengejutkan melalui gaya penuturan yang unik dalam membahas isu-isu politik, dinamika politik, demokrasi dan pancasila di indonesia dalam kurung waktu 2014-2016 dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) sampai Presiden Jokowi dodo dengan tokoh-tokoh elite yang memiliki pengaruh besar dalam dunia politik rakus kekuasaan di negara kita. Kontribusi partai politik yang membangun koalisi antar tokoh politik membuat kita berfikir efektivitas dari demokrasi di negara kita pada tahun itu.

Catatan reflektif kebangsaan apa yang dimaksud?Bagaimana penjabaran Catatan reflektif Kebangsaan dari buku ini? Jadi, catatan reflektif kebangsaan merupakan suatu bentuk pemikiran yang ditulis di buku ini yang membawa kita merefleksi setiap isu-isu yang dibahas. Hal ini membuat kita tanpa sadar mengevaluasi berbagai aspek yang berkaitan dengan identitas, nilai-nilai, serta perkembangan yang terjadi di Indonesia terutama isu-isu yang akan dibahas dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman bagaimana politik indonesia kedepan. Dalam catatan reflektif kebangsaan di buku ini dijelaskan bahwa penulis mengungkapkan pandangannya atau perspektif penulis tetang patriotisme, nasionalisme, keberagaman, dan bagaimana kita bisa menjaga mahkota demokrasi di indonesia pada saat itu. Sebagai suatu tanggung jawab untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan melakukan peran aktif yang ditulis pada buku ini.

Berbagai isu-isu sistem pemerintahan yang illegetimate seperti oligarki dan politik aklamasi untuk meraih Mahkota politik dengan segala cara dijelaskan dengan singkat dibuku ini dengan realitas politik yang kontroversial pada saat itu sehingga sistem pemerintahan pada era perpindahan SBY hingga jokowi sampai kepemimpinan Jokowi beserta partai pendukung dan lawan politiknya Prabowo subianto dikupas tuntas dibuku ini. Tidak dilupakan partai politik lainya seperti PDI, Demokrat dan PAN dengan gerakan-gerakan yang mereka lakukan yang memiliki kontribusi pada dinamika politik di indonesia serta peran-peran tokoh elite yang memegang kekuasaan. Membuat kita terus menganalisis hal apa yang terjadi pada dinamika politik dari tahun 2014-2017 hingga Mahkota itu kembali berkuasa, Peran masyarakat pada tahun itu juga memiliki pengaruh besar sebagai negara demokrasi.

Buku ini bisa menjadi bahan Rekomendasi lanjutan dari buku essai lain hasil dari konsistensi penulis agar menambah wawasan dalam pemahaman isu yang dibahas dan membuat kita menganalisis kritis tentang buku ini. Namun, buku ini sulit dipahami terminologinya dan membutuhkan pikiran kritis dalam membaca buku ini karena struktur sub bab buku yang acak karena dibagi setiap alur tahunnya sehingga memiliki cara pandang kedepan dan bias penulis yang mengarahkan pembaca kepada sudut pandang tertentu.

Demikian, review singkat dari buku ini saya sampaikan dan tuliskan apabila terdapat kesalahan dalam penulisan saya meminta maaaf karena disini saya hanya menyalurkan peran aktif saya dalam membaca dan menulis. Terimasih semoga apa yang saya sampaikan bisa memberikan manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline