Kecurangan dan tindakan tidak etis dalam organisasi menjadi tantangan besar di tengah dunia bisnis yang kompleks saat ini. Penelitian terkait whistleblowing sebagai strategi pencegahan kecurangan, kecenderungan seseorang untuk melaporkan pelanggaran tidak etis dipengaruhi oleh lingkungan organisasi, tingkat pelanggaran, dan sifat kepribadian seseorang. Pengungkapan pelanggaran, atau whistleblowing, sangat penting untuk mengidentifikasi praktik kecurangan yang dapat merugikan banyak pihak. Whistleblowing telah membantu mengungkap banyak kasus penggelapan.
Sebagai pengguna dan pemangku kepentingan layanan, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dan akuntabel dari organisasi. Individu yang berani dan dan integritas tinggi melaporkan kecurangan dan meningkatkan tata kelola organisasi. Untuk mendorong semangat whistleblowing, organisasi harus menciptakan dan mempertahankan lingkungan etika yang positif. Iklim etika yang baik akan membuat orang merasa aman untuk melaporkan pelanggaran. Membangun budaya yang menghargai kejujuran dan integritas adalah tanggung jawab para pemimpin organisasi. Oleh karena itu, masyarakat dapat membantu memperkuat sistem pengawasan internal dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih etis.
Kualitas pelanggaran juga harus diperhatikan. Individu cenderung lebih tertarik untuk melaporkan pelanggaran ketika dianggap serius. Pendidikan tentang efek buruk kecurangan harus ditingkatkan, baik di dalam organisasi maupun di masyarakat luas. Memahami bahwa setiap tindakan kecurangan dapat memiliki konsekuensi yang lebih besar akan mendorong masyarakat untuk mengawasi dan melaporkan kecurangan. Dengan menerapkan temuan ini, orang dapat dimotivasi untuk tidak hanya menjadi penonton tetapi juga berpartisipasi aktif dalam menjaga etika di tempat kerja.
Sebuah masyarakat yang kritis dan berani melaporkan pelanggaran akan menghasilkan lingkungan yang lebih sehat bagi semua pihak, termasuk pekerja, pemangku kepentingan, dan konsumen. Dalam situasi ini, whistleblowing bukan sekadar tindakan individu namun upaya kolektif untuk mendukung transparansi dan integritas di seluruh sektor. Akibatnya, whistleblowing dapat membantu meningkatkan etika organisasi. Ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dunia bisnis secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H