Lihat ke Halaman Asli

Menciptakan Gerakan Kebersihan di Lingkungan Masyarakat Desa Kepohkencono Pucakwangi Pati

Diperbarui: 16 November 2021   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerakan kebersihan lingkungan (sumber:dlh.semarangkota.go.id)

          

Belakangan ini, musim hujan sudah mulai turun, banyak bencana alam yang kerap terjadi dimana-mana, terutama bencana alam banjir. Bencana alam banjir  terjadi karena intensitas air hujan yang sangat tinggi, namun kerap terjadi tidak lepas dari ulah tangan manusia. Paling sering adalah membuang sampah sembarangan dan menebang hutan secara liar. Kebiasaan membuang sampah sembarangan di sungai mengakibatkan saluran air tersumbat. 

Akhirnya air menggenang dan meluap. Selain itu saya juga masih banyak menemui orang yang membuang sampah di pinggir jalan, hal itu termasuk juga penyebab terjadinya banjir, karena sampah akan tersangkut di selokan sehingga air tidak bisa berjalan dengan lancar. Oleh karena itu di musim hujan saat ini perlunya masyarakat desa Kepohkencono meningkatkan kebersihan di lingkungan sekitar supaya terhindar dari bencana alam banjir.

Dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat desa Kepohkencono dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekitar masih sangat minim, untuk itu saya dan pemerintah desa Kepohkencono  berkeinginan untuk membangkitkan semangat kembali warga desa Kepohkencono untuk selalu menjaga kebersihan dengan mengadakan gerakan penghijauan  bersih-bersih desa. 

Gerakan penghijauan adalah mengembalikan atau memanfaatkan lahan yang gersang dengan di olah secara baik. Di sini saya menerapkan gerakan bersih-bersih desa bisa dilakukan tiap Minggu sekali, agar desa Kepohkencono benar-benar bersih dan terhindar dari sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Gerakan bersih-bersih desa dapat di mulai dari Pertama, menerapkan anjuran untuk membuang sampah pada tempatnya, pemerintah desa Kepohkencono memberikan anjuran kepada warga desanya jangan membiarkan sampah berserakan di pinggir jalan jangan menunggu  tukang sapu yang harus membuangnya, setidaknya kita semua menanamkan sikap selalu menjaga kebersihan dalam diri kita untuk membuang sampah di tempatnya. Hal tersebut dapat mencegah dari banjir.

Kedua, saya mengajak warga desa untuk mendaur ulang sampah serta memisahkan jenis sampah. Ada banyak jenis sampah yang bisa di daur ulang kembali, contohnya seperti warga desa bisa memanfaatkan kaleng bekas untuk dijadikan pot bunga, selain itu warga desa bisa memanfaatkan botol bekas untuk dijadikan kerajinan kemudian dijual untuk menambah penghasilan. Hal itu merupakan kegiatan yang bernilai positif dan bermanfaat daripada membiarkan sampah menumpuk serta dapak mengurangi pencemaran lingkungan.

Ketiga, mengajak warga desa Kepohkencono untuk bergotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan, gotong royong merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga bisa mempererat hubungan silaturahmi antar sesama warga desa Kepohkencono. Dengan adanya membersihkan selokan setiap satu Minggu sekali hal itu dapat mencegah timbulnya penyakit DBD dan mencegah sarang nyamuk di genangan air. 

Keempat, mengajak warga desa untuk membersihkan area sekitar sungai. Ternyata sebagian warga desa Kepohkencono masih ada yang membuang sampah di pinggiran sungai, padahal itu sikap tidak baik karena bisa menimbulkan bencana banjir dan dapat mencemari air sungai. Untuk itu saya menghimbau warga desa untuk tidak lagi membuang sampah di sungai, jika air sungai bersih dan terbebas dari pencemaran airnya bisa kita gunakan untuk mandi, mencuci baju, dan memasak.

Yang terakhir, Kelima mengajak warga desa Kepohkencono untuk menanam beberapa pepohonan di sekitar lingkungan, karena dengan menanam beberapa pohon dapat mencegah akan terjadinya banjir dan longsor. Akar pohon bisa menyerap air, mengurangi erosi tanah, mengurangi polusi udara dan banyak lagi manfaatnya. Pohon merupakan salah satu unsur penting di hidup kita, pohon memberikan kita oksigen bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Oleh karena itu, dengan adanya program atau gerakan untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, ada banyak manfaat yang dapat saya dan warga desa rasakan. Dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, lingkungan yang bersih akan menciptakan rasa kenyamanan, kesehatan, keasrian, dan kesejukan bagi setiap warga desa yang hidup di lingkungan tersebut dan sekitarnya.

Bayangkan jika lingkungan hidup di sekitar kita itu kotor, kumuh adanya penyakit yang menghampiri kita lebih besar daripada hidup di lingkungan yang bersih. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline