Lihat ke Halaman Asli

Nafira

Tak ada manusia yang sempurna

Halal Tourism Indonesia Era New Normal

Diperbarui: 8 Juni 2020   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

New normal

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendapatkan hantaman paling berat akibat covid-19. Yang mana karena adanya pandemi ini masyarakat tidak bisa keluar rumah, dalam rangka pencegahan penularan wabah covid-19 yang mengintai kita. Namun, setelah pandemi covid-19 ini akan ada perubahan positif yakni era "new normal"

Istilah new normal saat ini sangat mudah ditemui masyarakat dalam berbagai platform media. New normal dikatakan sebagai cara hidup baru ditengah pandemi virus corona (covid-19) yang angka kesembuhannya semakin meningkat.

Pemerintah indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal  dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional. Beberapa daerah telah membuat aturan terkait penerapan new normal sambil terus melakukan upaya pencegahan covid-19. Masyarakat diharapkan mengikuti aturan tersebut dengan selalu menerapkan prokol kesehatan

"New normal adalah langkah percepatan penanganan covid-19 dalam bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Skenario new normal dijalankan dengan mempertimbangkan kesiapan daerah dan hasil riset epidemiologis di wilayah tersebut".

Halal tourism

Pasar wisata halal (halal tourism) sedang berkembang pesat dalam beberapa tahun terahir dan Peluang industri wisata halal berpotensi sangat besar ditengah pandemi seperti ini. Covid-19 memberi kesadaran standart halal ke depan, pasalnya, pengalaman menghadapi pandemi corona menjadikan masyarakat lebih peduli terhadap halal dan thayyib (baik). Seperti, lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang memang sehat, baik dan wisata halal tentunya.

Kepala Pusat Ekonomi Dan Bisnis Syariah FEB UI, Rahmatina A. Kasri mengatakan, masyarakat bisa jadi mengalami perubahan perilaku. Salah satunya ialah peningkatan perjalanan industri halal dengan memanfaatkan perekonomian syariah, yang mengubah transaksi langsung menjadi serba menggunakan digital payment syariah.

Presiden direktur riyadh group indonesia, Bally Saputra mengungkapkan indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata halal, baik dari sisi kuliner, keindahan alam, maupun wisata religi.

Protokol kesehatan

Sebagai langkah persiapan menjelang diberlakukannya new normal nanti, Asosiasi perusahaan perjalanan wisata indonesia (Asita) mulai menyiapkan sejumlah rekomendasi protokol untuk menghadapi kondisi new normal di bidang pariwisata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline