KKN Kolaboratif 093 Ajarkan Kreativitas, Siswa SDN Gugut 02 Sulap Barang Bekas Jadi Kerajinan

Kelompok KKN Kolaboratif 093 baru saja menyelenggarakan program kerja untuk mengelola barang bekas menjadi sebuah kerajinan yang bermanfaat.  Kegiatan tersebut dilakukan selama 2 hari, yakni pada hari jumat dan sabtu, tanggal 26 dan 27 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kesadaran lingkungan siswa-siswi SDN Gugut 02

Pengolahan bahan bekas merupakan kegiatan untuk mengubah barang-barang yang tidak terpakai menjadi produk baru yang memiliki nilai dan kegunaan. Hal ini merupakan salah satu cara penting untuk mengurangi limbah dan mendorong kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. 

Kegiatan ini didukung secara langsung oleh kepala sekolah SDN Gugut 2, Bapak Sucipto, S. Pd., MM, ”Saya harap dengan kehadiran mahasiswa KKN-K untuk mengajari dan melatih anak-anak membuat kerajinan dari barang bekas dapat meningkatkan wawasan dan kreativitas siswa”, ujarnya.

Barang bekas yang dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan masalah baru bagi masyarakat desa Gugut. Hal tersebut juga berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga pemanfaatannya menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Penumpukan barang bekas terjadi akibat sampah rumah tangga, seperti botol, kardus, dan sedotan. Masyarakat setempat memiliki kebiasaan membuang sampah ke sungai atau di pinggir jalan karena tidak tersedia tempat pengelolaan akhir yang memadai. Di sisi lain, mereka juga mengumpulkan barang bekas tersebut untuk dijual kembali ke penadah barang bekas.

Selain itu, mahasiswa KKN-K berkolaborasi dengan tenaga pendidik sebagai bentuk sinergi antara pendidikan dan pengabdian masyarakat. Program ini memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan berkontribusi terhadap pengelolaan barang bekas. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan pengetahuan siswa mengenai pentingnya mengurangi penumpukan barang bekas dengan menghasilkan karya kreatif yang bermanfaat.