Lihat ke Halaman Asli

Contoh Teks Eksplanasi

Diperbarui: 23 April 2020   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum.

Hai sobat Kompasiana!

Dalam artikel kali ini, saya akan membahas mengenai teks eksplanasi dan juga contohnya yang berjudul "kemacetan lalu lintas". semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua :)

sebelumnya, apa sih teks eksplanasi itu? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.

bagaimana contoh dari teks eksplanasi itu? berikut ini adalah contoh teks eksplanasi yang berjudul "Kemacetan Lalu Lintas"

Kemacetan Lalu Lintas

Kemacetan lalu lintas adalah suatu kondisi dimana arus lalu lintas yang lewat pada ruas jalan yang ditinjau melebihi kapasitas rencana jalan yang menyebabkan kecepatan bebas mendekati 0 Km/jam sehingga menyebabkan terjadinya antrean. 

Peristiwa tersebut sangat sering terjadi di Indonesia, khususnya di daerah perkotaan. Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan lalu lintas yang meresahkan masyarakat juga pemerintah. 

Adanya ketidakpatuhan terhadap hukum berkendara juga sering  menjadi penyebab terjadinya kemacetan. Banyak pengendara yang kurang sadar, ia lebih mementingkan ego masing-masing. Akibatnya mereka berdesak-desakkan memperebutkan arus jalan yang ada agar  tujuan dengan cepat.

Ada banyak dampak negatif yang  ditimbulkan bila terjadi kemacetan. Kendaraan yang berjalan pelan-pelan akan menguras bahan bakar dengan sia-sia. Selain itu, waktu akan terbuang karena berada dalam antrean kemacetan. 

Seiring berjalan waktu yang terbuang tersebut, dapat menurunkan tingkat produktivitas manusia. Kemacetan juga menyebabkan polusi udara dari asap-asap kendaraan. Kebisingan pun mulai meramaikan suasana jalan yang semakin padat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline