Lihat ke Halaman Asli

Kami Berbeda Kami Juga Istimewa

Diperbarui: 5 Juni 2024   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kami yang terlahir di semesta 

Terlahir dengan apa adanya

Yang selalu mereka anggap beda

Mereka yang memandang kami sebelah mata

Mereka yang menganggap kami tak berguna

Mereka yang menganggap kami tak berdaya

Sehingga tak dianggap ada

Mata yang tak dapat melihat indahnya semesta

Telinga yang tak dapat mendengar indahnya kicauan burung bersuara

Mulut yang tak dapat mengeluarkan suara

Tangan yang tak dapat menggenggam indahnya bunga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline