kami yang terlahir di semesta
Terlahir dengan apa adanya
Yang selalu mereka anggap beda
Mereka yang memandang kami sebelah mata
Mereka yang menganggap kami tak berguna
Mereka yang menganggap kami tak berdaya
Sehingga tak dianggap ada
Mata yang tak dapat melihat indahnya semesta
Telinga yang tak dapat mendengar indahnya kicauan burung bersuara
Mulut yang tak dapat mengeluarkan suara
Tangan yang tak dapat menggenggam indahnya bunga