Kita pasti tahu betul kalau teknologi telah menggenjot perubahan kearah yang lebih baik. Tak terkecuali dalam bidang bisnis dan keuangan, juga dalam memprediksi minat masyarakat agar lebih peka memahami pentingnya berinvestasi sedari awal.
Eksistensi tren berinvestasi sudah mulai dipraktikan oleh seluruh lapisan masyarakat, terlebih lagi para generasi milenial yang tak mau kalah memborong ragam bentuk investasi agar terhindar dari inflasi.
Hal ini terbukti dengan banyaknya konten kreator muda yang aktif melakukan edukasi investasi saham di kanal digital. Berkat teknologi, jumlah masyarakat yang melek instrumen keuangan juga semakin meningkat.
Revolusi Teknologi Investasi Saham Semakin Terdepan
Kehidupan generasi milenial yang berdampingan dengan internet telah melahirkan rasa kepekaan teknologi yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Kepekaan ini bisa dilihat dari adanya ledakan produktivitas yang dilakukan serba online.
Saat ini, tidaklah sulit mendapatkan informasi perihal berbagai produk keuangan.
Teknologi merevolusionerkan layanan yang sebelumnya dilakukan secara konvensional menjadi lebih instan. Jika dahulu harus datang ke kantor sekuritas saat ingin membeli atau menjual saham. Sekarang munculah platform Investasi Digital.
Hal ini telah berhasil mendobrak sekat antara para investor sehingga tidak perlu lagi memberikan effort lebih karena transaksi saham dapat dilakukan secara online kapan saja dan dimana saja.
Banyak orang yang beranggapan bahwa investasi membutuhkan modal yang besar, sehingga masih banyak orang yang ragu untuk memulainya. Sekarang dengan modal minim, kita sudah bisa memiliki rekening saham hingga membeli saham di berbagai platform digital.
Bahkan, ada investasi yang dimulai dengan modal seharga bubur, yakni Rp. 10.000 saja.