Di abad ke-21 ini, teknologi tentu saja semakin maju. Hal ini menciptakan beragamnya gawai yang ada dan sudah digunakan oleh berbagai kalangan dari dewasa bahkan hingga anak usia dini. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika anak-anak sering bermain dengan gawai. Hal ini dapat terjadi juga karena mereka menerimanya dari orang tua mereka. Mungkin bagi beberapa orang tua memberikan gawai kepada anak terutama anak usia dini merupakan solusi agar anak bisa tenang bermain, tanpa rewel kepada orang tuanya. Namun pada kenyataannya ada banyak dampak yang bisa terjadi, baik itu dampak positif juga dampak negatif.
Memperkenalkan gawai kepada anak-anak dapat memberikan beberapa dampak positif penting bagi perkembangan mereka. Keuntungan utama penggunaan gawai untuk anak-anak adalah:
- Meningkatkan Kreativitas Anak
Gawai merupakan salah satu media untuk meningkatkan kreativitas anak. Gawai dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif. Berbagai aplikasi menggambar dan desain memungkinkan anak-anak mengekspresikan diri mereka dengan cara yang lebih inovatif.
- Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak
Melalui interaksi sosial yang anak lakukan dalam permainan daring atau aplikasi kolaboratif, anak-anak dapat belajar berkomunikasi, berkolaborasi, dan membangun hubungan dengan orang lain.
- Pembelajaran Mandiri
Anak-anak dapat mengakses ke sumber daya pendidikan yang beragam. Sehingga anak-anak dapat belajar secara mandiri dengan menggunakan edukatif yang mereka minati.
- Mengatasi Kebosanan
Saat anak-anak bosan, gawai dapat membantu mereka mengatasi kebosanan. Berbagai permainan edukatif dan konten menarik akan membantu anak Anda melupakan kebosanan dan belajar sambil bersenang-senang.
- Meningkatkan Keterampilan Kognitif Anak
Melalui aplikasi pembelajaran dan permainan interaktif, anak-anak dapat mempelajari hal-hal baru dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Dengan cara ini, gawai dapat membantu anak-anak meningkatkan keterampilan kognitif mereka, seperti daya ingat, berpikir, dan kemampua memecahkan masalah.
Walaupun mengenalkan gawai kepada anak dapat membawa banyak manfaat, tetapi sudah seharusnya kita untuk tidak memahami dampak positifnya saja, kita juga harus memperhatikan beberapa dampak negatif yang mungkin bisa timbul, seperti:
- Kecanduan Gawai
Penggunaan gawai yang terlalu lama dapat menyebabkan anak-anak kecanduan, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
- Gangguan Tidur
Paparan layar yang dilihat anak sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur anak, hal ini dapat bedampak bagi kesehatan fisik dan mental mereka.
- Konten yang Tidak Pantas
Anak-anak mungkin belum mengerti cara untuk memilah konten yang diperbolehkan untuk mereka lihat. Sehingga ada kemungkinan mereka terpapar konten yang tidak sesuai atau berbahaya jika berada diluar pengawasan orang tua.
- Kurangnya Interaksi Sosial
Terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar bisa mengurangi interaksi langsung anak dengan teman sebaya dan keluarga, hal ini nantinya bisa berdampak buruk pada kepribadian anak.
- Penurunan Kualitas Belajar
Anak-anak yang sudah kecanduan gawai akan merasakan kesulitan untuk berkonsentrasi saat belajar. Mereka akan lebih tertarik pada permainan atau konten hiburan yang ada di gawai daripada aktivitas pendidikan. Hal ini dapat berdampak negatif bagi anak terutama pada prestasi akademik mereka.
Setelah memahami dampak positif dan negatif yang ada, sangat penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengambil langkah-langkah nyata agar anak dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi gawai dengan bijaksana. Berikut ini adalah beberapa tindakaan yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pengasuh:
- Tetapkan Batasan Waktu Penggunaan
Berikan anak ketentuan batasan waktu harian dalam penggunaan gawai. Misalnya, anak-anak di bawah usia tertentu mungkin hanya boleh menggunakan gawai selama satu jam sehari. Selain itu, tetapkan waktu tanpa gawai untuk anak seperti saat makan malam atau sebelum tidur.
- Pilih Konten yang Sesuai
Selalu memilih aplikasi dan permainan yang mendidik dan sesuai dengan usia anak. Pastikan konten yang tersedia tidak hanya menghibur tetapi juga dapat memberikan nilai pendidikan. Selalu awasi apa saja yang sudah diakses oleh anak di gawai. Diskusikan dengan mereka tentang konten yang mereka lihat dan ajari mereka untuk mengenali konten yang tidak pantas, supaya mereka mengerti mana yang boleh dan tidak boleh mereka akses dari konten yang ada.
- Dorong Aktivitas Fisik dan Sosial
Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam aktivitas fisik di luar ruangan, seperti bermain olahraga atau sekadar berjalan-jalan di taman. Dukung anak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya secara langsung, bisa melalui permainan, kegiatan kelompok, atau acara sosial.
- Libatkan Diri dalam Penggunaan Gawai
Sediakan waktu untuk bermain game atau menggunakan aplikasi bersama anak. Hal ini tidak hanya dapat memperkuat hubungan keluarga tetapi juga memberi orang tua kesempatan untuk mengawasi konten yang anak akses.
- Edukasi tentang Kesehatan Digital
Berikan anak edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan bagaimana penggunaan gawai dapat memengaruhi perasaan mereka. Diskusikan bersama anak tentang pentingnya menjaga postur tubuh yang baik saat menggunakan gawai untuk mencegah masalah kesehatan, seperti kesehatan tulang belakang.
- Tingkatkan Komunikasi
Ciptakan lingkungan yang dapat membuat anak merasa nyaman berbicara tentang pengalaman mereka dengan gawai. Diskusikan juga apakah ada tantangan atau masalah yang mungkin mereka hadapi saat menggunakan gawai. Menawarkan bantuan jika anak mengalami kesulitan dalam mengelola waktu layar gawai atau ketika menghadapi tekanan dari teman sebaya terkait penggunaan gawai.
Dengan memahami dampak positif dan negatif dari penggunaan gawai, orang tua dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan bahwa teknologi digunakan dengan cara yang bermanfaat bagi perkembangan anak. Keseimbangan antara penggunaan gawai dan aktivitas lainnya sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik, mental, dan sosial anak secara keseluruhan. Namun, tentunya orang tua juga harus selalu mendampingi anak ketika sedang menggunakan gawai.
Dapat disimpulkan jika penggunaan gawai oleh anak-anak dapat memberikan manfaat seperti akses informasi dan peningkatan keterampilan kognitif, tetapi juga membawa risiko seperti kecanduan dan gangguan kesehatan. Orang tua perlu menetapkan batasan waktu penggunaan, memilih konten yang sesuai, dan menciptakan waktu tanpa gawai untuk mendorong interaksi sosial. Dengan pendekatan yang seimbang, gawai dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mendukung pendidikan anak, sementara risiko negatif dapat diminimalkan. Mari kita ciptakan lingkungan digital yang sehat agar anak-anak tumbuh menjadi individu yang seimbang dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H