Lihat ke Halaman Asli

Pengelolaan Ecobrik dari Limbah Rumah Tangga

Diperbarui: 11 Juli 2023   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Produk Hasil dari Ecobrik Bersama Ibu Kepala Desa Padi. Dokpri

Mojokerto(09/07/2023), Sekarang banyak sekali sampah-sampah yang berserakan di jalanan karena merupakan  suatu kebutuhan yang digunakan sehari-hari. Terlebih lagi sampah plastik yang sering dijumpai di setiap tempat dan sampah tersebut merupakan sampah yang sangat sulit sekali untuk terurai. Jika sampah plastik dibakar maka akan mengakibatkan karbondioksida yang malahan membuat udara menjadi tidak sehat. Penganan dalam sampah plastik sendiri belum maksimal dalam membuat sampah tersebut benar-benar terurai. Oleh karena itu ditemukan solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu ecobrik. Ecobrik adalah salah satu jawaban untuk membuat sampah plastik menjadi bermanfaat.

Dengan adanya Ecobrik ini membuat salah satu Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Nafiko Muhammad Adrian dari jurusan Ilmu Hukum yang sedang melaksanakan KKN untuk sebuah Proker  yang dimana membikin ide bagaimana cara agar sampah -- sampah plastik yang berda di Desa Padi, Gondang  menjadi lebih bermanfaat. Pembuatan Ecobrik ini diperkenalkan ke Ibu Kepala Desa sebagai Perwakian dari Ibu-Ibu PKK di desa tersebut.

Diawal memang sudah dibuat produk dari hasil ecobrik itu dan tinggal menjelaskan rangkaian cara membuat produk tersebut ke pada Ibu Kepala Desa dan juga bahan-bahan apa saja untuk membuat ecobrik itu. 

Jadi bahan-bahan untuk membuat ecobrik tersebut terdiri dari sampah plastik dan botol plastik yang kira-kira berukuran 600 ml dan 1500 mL, setelah itu botol plastik tersebut diisi ndengan sampah-sampah kering dangan cara ditekan/dipadatkan hingga botol tersebut menjadi padat dan berat.Buat terus hingga botol tercukupi untuk membuat ecobrik yang diinginkan. Setelah itu susun dengan rapi sesuai dengan apa yang akan dibuat, seperti, kursi, meja, tembok dan lain sebagainya. Setelah menjelaskan materinya, maka diadakan foto Bersama Ibu Kepala Desa untuk dokumentasi.

Sekian dari penjelas Ecobrik untuk masyarakat Desa Padi melalui perwakilan dari Ibu Kepala Desa agar bisa memberi wawasan baru jika bisa sesuatu yang tidak berguna atau tidak digunakan lagi bisa menjadi barang yang bermanfaat dan dapat mengurangi sampah -- sampah plastic ini menjadi berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline