Lihat ke Halaman Asli

Nafidatul Fajriyana

Ibu Rumah Tangga

Mamak

Diperbarui: 25 Juli 2023   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kali terahir kusentuh wajahnya yang lembut

embusan nafasnya sudah muali beringsut

jika sekarang air mataku berkucur

tak lain karena rinduku tak pernah luntur

tak tau lagi bagaimana mencabut rindu yang kian tumbuh mengakar

kiriman do'a hingga mimpi yang semoga membendung air mata kabung

Mamak,
Semarang, 22 Februari 2017 (10.16)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline