Lihat ke Halaman Asli

Ihdi Bahrun Nafi

Foto Pribadi

Film Animasi Laksamana Cheng Ho Hasil Karya 30 Santri dari 26 Pesantren se-Jawa

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13343114721268658547

13 Maret 2012  …

Suatu saat saya sedang bermain- main internet lewat facebook..

Namun, ada satu yang membuat saya kagum, sebuah tautan dari webpage desain grafis indonesia, yang menampilkan animasi yang bernuansa keislaman ala indonsesia yang dibawa oleh laksamana terkenal, laksmana chengho.. adapun sedikit isinya sebagai berikut..

Film serial animasi: “Cheng Ho Penebar Perdamaian di Nusantara” (berdurasi 20 menit), adalah asli produksi dari 30 santri se-Jawa yang mengikuti Training Animasi Kemenag RI 2011-2012 di Cybermedia College, Jakarta.

Soft Launchingnya berupa nonton bareng di Mini Theater Cybermedia College pada tanggal 13 Maret 2012, disaksikan oleh: Kementerian Agama RI, Castle Production, dan Avigra Communication. “Bagus, dalam waktu sesingkat itu sudah bisa menghasilkan film animasi. Saya mendukung penuh dan kalau menurut saya harus dilanjutkan,” tutur KHSalahuddin Wahid.

selepas menyaksikan film tersebut. Armada Cheng Ho dikenal sebagai armada laut terbesar yang pernah ada sebelum kita memasuki era modern. Armada itu terdiri atas 320 kapal, dengan 28.000 prajurit angkatan laut, dan sekitar 5000 awak kapal. Armada itu mengontrol lautan mulai dari Mogadishu di Afrika sampai ke Philipina dan Taiwan di Lautan Pasifik. Laksamana Cheng Ho, selain berperan besar dalam membangun kejayaan Dinasti Ming, juga berperan besar dalam membangun persahabatan dan kerjasama antar bangsa di kawasan Asia dan Afrika. Armadanya aktif melerai berbagai konflik di berbagai kawasan, mengamankan alur pelayaran internasional dari ancaman bajak laut, dan membangun kerjasama pertanian, perdagangan, kebudayaan serta memberikan bantuan teknis militer dan pertahanan kepada berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Kerajaan Champa (Vietnam), Suvarnabhumi (Thailand), Melaka (Malaysia) dan Majapahit serta wilayah eks Kerajaan Sriwijaya (Indonesia).

Itulah tadi, secuil kisah dari cheng ho di dalam penyebaran Islam di beberapa negara…

Teringat akan suatu prediksi dari seorang antropolog  cliford geertz yang menyatakan bahwa suatu saat perusahaan Indonesia akan dipimpin oleh santri..

Hal ini, tentu menjadi sebuah kenyataan saat ini, terbukti saja seorang gusdur yang seorang santri bahkan kyai yang menjadi presiden..

Bagiamana kalau hanya menjadi pemimpin perusahaan?

Semoga hal itu menjadi sebuah hal positif, mengingat pesantren sempat menjadi suatu yang negatif karena dituduh menciptakan teroris.. naudzubillah..

Semoga menjadi sesuatu yang baik..

untuk lebih jelasnya lihat link ini..

http://dgi-indonesia.com/film-animasi-laksamana-cheng-ho-hasil-karya-30-santri-dari-26-pesantren-se-jawa/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline