Lihat ke Halaman Asli

Siti Nafiatul Ummah

Advertising Student

Penuhi Nutrisimu dengan Buah Durian

Diperbarui: 11 Oktober 2016   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Durian (Durio zibethinus) adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara,sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan.Sebutan populernya adalah “raja dari segala buah”. Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan.Derah-daerah sekitarnya juga memiliki beberapa plasma nutfah durian,seperti Minando,Sumatera,dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimantan.

Durian merupakan salah satu buah yang nikmat dan difavoritkan sebagian orang.Rasanya yang manis,baunya menyengat dan tajam,warna buah kuning serta memiliki duri tajam pada kulitnya merupakan ciri fisik buah durian. Durian adalah buah yang kontroversial,meskipun banyak orang menyukainya,namun sebagian yang lain malah muak dengan baunya.

Buah ini memiliki mitos tentang kesehatan.diantaranya ,durian dianggap dapat meningkatkan kolesterol,berbahaya dikonsumsi bersama kopi dan lainnya.Namun,belum banyak orang tahu durian kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat bagi kesehatan.Ini dikarenakan buah durian mengandung nutrisi berupa protein,serat,vitamin B1,B2,C,E,kalsium,kalium/potassium,zinc,karoten,niacin,ribovlafin, fosfor,lemak tak jenuh,magnesium,thiamin,polyfenhol,omega 3 dan 6,antioksidan, dan karbohidrat yang sangat tinggi.

Inilah manfaat mengonsumsi buah durian untuk kesehatan dan kecantikan:

1.Mengobati insomnia

Bagi anda yang sering mengalami insomnia,dapat diatasi dengan memakan buah durian.Durian mengandung tryptophan yang berguna menenangkan fikiran dan tubuh.

2.Memperkuat tulang dan gigi

Durin mengandung vitamin B1,B2,kalium,dan kadar kalsium yang tinggi.senyawa-senyawa tersebut memperkuat dan menjaga kesehatan tulang dan gigi anda.

3.Menstabilkan gula darah

Durian mengandung mangan yang berfungsi untuk mengontrol keseimbangan gula darah dalam sehingga kadar gula darah menjadi normal.

4.Mengobati depresi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline