Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Cangkir??

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mengapa cangkir? Benda yang menjadi kenang2an untuk mereka yang menyelesaikan program studinya di maastricht. Mulai dari yang bertuliskan I love maastrich sampai cangkir lain bergambar atau bertuliskan sesuatu yang khas maastricht. Kebiasaan memberikan kenang2an ini bermula sejak kepulangan salah satu maastrichter di bulan November 2008. kala itu aku yang hanya bendahara PPI M mengusulkan ke Ketua untuk memberi kenang2an untuk kawan kami itu. Disambut baik oleh ketua, akhirnya kami berdua berakhir kebingunan di toko suvenir... Setelah beberapa pertimbangan terkait harga dan ke unikan bendanya, pilihan kami jatuh pada sebuah mug bertuliskan I love maastrich. Sejak saat itu kami bertekad bahwa semua maastrichters (pelajar Indonesia yang sedang/pernah menjalankan program studi di kota Maastricht Belanda) yang akan pulang ke Indonesia akan mendapat cangkir sebagai kenang2an dari PPI Maastricht. Kebijakan itu kulanjutkan saat aku ditugaskan menjalankan peran sebagai ketua PPIM sampai menjelang kepulanganku. Awalnya tanpa banyak berpikir yah kulanjutkan saja kebijakan tersebut, bahkan bagus jika menjadi tradisi, atau paling tidak sampai masa amanatku habis aku bisa jamin bahwa pembagian cangkir itu akan selalu ada. Tapi lalu saat ada kawan yang bertanya apa itu akan menjadi tradisi? Aku lantas berpikir apakah harus?jika ya..apa alasannya? Dan mengapa cangkir? Berbagai hal terkait mengapa cangkir hampir selalu berkeliaran di sel-sel kelabuku sampai..... Waktu itu sore menjelang senja di salah satu cafe di het vrijthof aku memandangi cangkir capucinoku dan terlintas pikiran bahwa cangkir ini pasti benda yang hebat. Dia sanggup menampung panasnya kopi hari demi hari, bahkan panas terpa yang didapatnya saat melewati tahap pembakaran pada proses pembuatannya. Hebat.. Harusnya aku seperti itu, bukan hanya aku, tapi kami, maastrichters yang sedang belajar ini, yang sedang diterpa banyak badai sebagai pelajar indonesia di negeri asing yang berjuang untuk sekedar bertahan dan melewati jikapun bukan yang terbaik. Tapi sore itu tidak kemudian lahir jawaban dari pertanyaan yang selalu kucari itu. Tentang mengapa cangkir. Hampir 5 bulan lewat dari sore hari ku bersama cangkir capucino itu, malam tadi saat aku yang sedang browsing keliling rumah cari cemilan, tiba2 pandanganku parkir di cangkir maastricht dan terpikirlah satu konsep jawaban mengapa cangkir. ini dia benda yang kubahas dalam tulisan ini Berikutlah jawaban dari mengapa cangkir: Karena: Cangkir dalam tahap pembuatannya harus melewati proses pemanasan dengan suhu sedikitnya 100 derajat celcius untuk menjadi sebuah produk keramik yang kokoh. Cangkir dalam berbagai bentuk, seperti juga mug yang selalu menjadi kenang-kenangan maastrichters itu, dalam berbagai warna dan kemasan tak pernah keberatan dan selalu siap saat diisikan berbagai jenis minuman. Cangkir selalu bersedia hadir dan diberi tugas menampung air yang akan menghilangkan dahaga penggunanya. MAKA KAMI ADALAH CANGKIR ITU. Kami yang sedang melakukan tugas belajar sedang menjadi cangkir yang tak pernah keberatan di isi ilmu untuk suatu saat nanti ilmu itu akan kami gunakan untuk menjawab masalah manusia disekeliling kami, untuk kami gunakan bagi kepentingan negara tercinta kami bahkan sejauh kebaikan umat manusia. Jikapun suatu saat isi cangkir itu tumpah, bukan berarti ilmu kami telah berlebih dan tak berguna, tapi tumpahan itu hadir untuk membasahi dunia dengan makna dari ilmu yang kami punya. Sekalipun cangkir dalam keadaan kosong, bukan berarti ilmu kami hilang, tapi karena kesediaan cangkri untuk terus menampung ilmu2 baru Kami adalah cangkir itu, kami manusia yang tak pernah mau berhenti belajar demi menjejakkan makna atas ilmu yang pernah tertuang dalam cangkir hidup kami. Note: tulisan ini dibuat dengan segenap keyakinan bahwa mug adalah keluarga cangkir :-) Tulisan ini tidak menjadi wajib di yakini teman2 maastrichters. Ini hanya upaya saya menjawab pertanyaan selama ini...mengapa cangkir(mug)???




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline