Lihat ke Halaman Asli

Sharing Session Pengenalan Model Pembelajaran Inovatif Dosen FKIP Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan FBI Universiti Malaysia Klantan

Diperbarui: 2 November 2024   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kegiatan Sharing Session sumber foto Pribadi 

Pada tanggal 07 Juli 2024, Fakulti Pengkajian Bahasa dan Pengkajian Insan (FBI) Universiti Malaysia Kelantan (UMK) sukses mengadakan kegiatan sharing session yang berfokus pada pengenalan model pembelajaran inovatif. Acara yang dihadiri oleh 22 dosen dari fakultas tersebut merupakan bagian dari upaya pengembangan kapasitas pengajar dalam menerapkan metode pembelajaran baru yang lebih efektif dan menarik, khususnya dalam memanfaatkan teknologi media pembelajaran flipbook. Sasaran Kegiatan dan Tujuan Sasaran utama kegiatan ini adalah para dosen yang mengajar di FBI UMK, dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan panduan serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai penggunaan media digital sebagai alat bantu pengajaran.

Flipbook, sebagai media interaktif, memiliki potensi besar dalam mendukung pembelajaran yang lebih kreatif dan partisipatif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa. Dalam acara yang bertajuk "Sharing Session Introduction of Innovative Learning Models with the Help of Flipbook Media to Increase Students' Creativity", para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh model pembelajaran inovatif berbasis teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para dosen agar lebih terbuka terhadap inovasi teknologi dalam proses pembelajaran. Salah satu metode yang diperkenalkan adalah pemanfaatan media flipbook, sebuah alat visual interaktif yang dapat memfasilitasi pembelajaran secara menarik dan dinamis. Kegiatan sharing session ini tidak hanya di isi oleh dosen Unusa, tapi juga dosen dari FBI Universiti Malaysia Klantan. dengan saling bertukar pengetahuan terkait pedagogik diharapkan dapat menambah wawasan dosen FKIP Unusa dan FBI UMK.

Proses Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan sharing session berlangsung selama satu hari penuh, dibuka oleh ketua Fakulti Pengkajian Bahasa dan Pengkajian Insan UMK, yang memberikan sambutan hangat serta menekankan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan. Beliau menyampaikan bahwa model pembelajaran konvensional sudah tidak cukup memadai untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global, oleh karena itu, penggunaan teknologi dalam proses belajar-mengajar perlu terus ditingkatkan. Selama sesi, narasumber dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan media pembelajaran digital, memberikan paparan tentang pengembangan dan implementasi media flipbook dalam pembelajaran. Mereka menunjukkan bagaimana media ini dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, terutama dalam mendorong kreativitas dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang disampaikan. Peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan simulasi dan praktek langsung dalam merancang flipbook sederhana yang dapat digunakan di kelas.

Kegiatan ini membantu para dosen dan peserta yang tidak berlatar belakang pendidikan untuk memahami berbagai model pembelajaran yang inovatif, khususnya penggunaan media flipbook dalam mengajarkan materi yang kompleks. Hal ini penting agar mereka dapat mengadaptasi strategi pembelajaran yang lebih kreatif dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital saat ini.

Kegiatan ini memungkinkan para dosen dari berbagai bidang keilmuan untuk melihat penerapan media pembelajaran seperti flipbook secara lebih luas. Media ini dapat diterapkan di berbagai mata kuliah, baik yang bersifat teknis maupun teoritis, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang bervariasi dan tidak monoton. Kolaborasi Antardisiplin: Kegiatan ini juga mendorong kolaborasi antardisiplin di dalam fakultas. Para dosen dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menggunakan media pembelajaran yang berbeda, sehingga tercipta sinergi yang lebih baik dalam mengembangkan metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik masing-masing bidang ilmu.

Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan tidak hanya dalam konteks pengajaran, tetapi juga dalam pengembangan profesional dosen dan peserta yang berasal dari disiplin ilmu non-pendidikan. Sharing session ini perlu dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan variasi media pembelajaran serta memfokuskan pada peningkatan interaksi yang lebih intensif agar dampaknya semakin optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline