Lihat ke Halaman Asli

Khoirotun Nafiah

Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam UNISNU Jepara

Ribuan Sampah Berserakan, Ini yang Dilakukan Mahasiswa KKN

Diperbarui: 11 Maret 2021   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ribuan sampah berserakan, ini yang dilakukan Mahasiswa KKN UNISNU

Kawasan pesisir mempunyai potensi pembangunan yang sangat tinggi, potensi tersebut antara lain: sumber daya yang dapat diperbaharui contohnya hutan mangrove, yang mana di Desa Jambu kecamatan Mlonggo yang terletak di Jepara memiliki tempat wisata baru yang belakangan tengah viral dan marak diperbincangkan yaitu Pantai Selayar. Pantai selayar letaknya cukup dalam dan memiliki daya tarik serta keunikan tersendiri terutama bagi kaum remaja millenial suka hunting dan yang suka berburu foto cantik.

Menurut pengelola Pantai Selayar, Bapak Sholikin selaku Humas Pokdarwis mengatakan bahwa : "ketika masuk musim penghujan, akan berdampak buruk bagi kawasan pantai, yaitu sampah dari warga yang hanyut melalui sungai dan akan menumpuk di pesisir pantai, banyak berbagai sampah contohnya: sampah organik dan anorganik. Dan terdapat banyak nelayan yang mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun dengan keadaan musim penghujan juga dapat merugikan para nelayan yang berhenti untuk mencari ikan karena ombak yang besar dan perahu-perahu rusak akibat diterjang ombak, Beliau juga berkata bahwa sampah ialah anugerah Tuhan, bukan buatan manusia tetapi kiriman alam". ucapnya.

Sampah yang pada umumnya menjadi permasalahan, justru menjadikan sampah sebagai salah satu ciri khas pantai Selayar. Sehingga pengelola pantai beranggapan bahwa sampah adalah anugerah dari Sang Pencipta, karena itu merupakan kiriman dari alam bukan dari wisatawan. Oleh karena itu, perlu adanya inisiatif dari pengelola pantai guna mengelola sampah untuk menjadi daya tarik tersendiri.

Atas dasar tersebut kami, Tim KKN UNISNU Kelompok 8 berinisiatif melakukan penyisihan sampah dengan cara menumpuk sampah organik ke dalam karung dan sampah yang ada didalam karung tersebut dijadikan sebagai pemadatan jalan menuju arah mangrove pantai Selayar Desa Jambu.

Menurut koordinator kelompok KKN Kelompok 8, Muhammad Syaifur Robin, mengatakan : Penyisihan sampah merupakan salah satu program kerja yang sudah direncanakan dari Tim KKN UNISNU Kelompok 8, dan tujuan kegiatan kami ini ialah agar sampah yang ada di Pantai Selayar dapat diminimalisir dengan adanya penyisihan sampah tersebut dan menyadarkan seluruh lapisan masyarakat, walaupun sampah tersebut bukan dari buatan manusia, tetapi kiriman alam, ucapnya saat melakukan kerja bakti penyisihan sampah".

Harapan besar kami adalah menjadikan lingkungan sehat dan nyaman jauh dari kotoran terutama sampah yang menjadikan Pantai Selayar rusuh, sekaligus kami memberi slogan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berbentuk poster yang dihiasi papan ataupun kayu dan ranting- ranting yang berserakan di bibir pantai guna mengurangi angka penularan virus COVID-19 yang sedang melanda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline