Pendidikan adalah fondasi utama dalam menggapai cita-cita dan impian untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan. Pendidikan tinggi khususnya di bangku kuliah merupakan salah satu tahap penting dalam perjalanan pendidikan seseorang. Hakikat pendidikan tinggi adalah jalan bagi setiap orang untuk mencapai kesuksesan. Pendidikan tinggi menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi negara dalam pelaksanaan perannya, mahalnya biaya kuliah yang harus di bayarkan menjadi alasan dominan untuk dapat berpartisipasi dalam pendidikan tinggi.
Tetapi tak jarang juga banyak mahasiswa yang mengalami kegelisahan terhadap biaya UKT, salah satunya adalah teman saya yang menjadi mahasiswa di universitas yang ada di kota Bandung yang terbilang mahal dan menjadi kesulitan untuk beliau membayar biaya kuliah. Kegelisahan dalam membayar UKT adalah hal yang sering di alami oleh banyak mahasiswa, terlebih jika biaya UKT datang di waktu yang bersamaan dengan kebutuhan mahasiswa.
Tak hanya mahasiswa yang resah dan kebingungan tetapi orang tua yang akan jauh lebih merasa gelisah karena membayar biaya kuliah atau UKT anaknya yang terbilang cukup mahal. Diketahui banyak mahasiswa yang terancam putus kuliah karena orang tua mahasiswa yang tidak mampu lagi membayar biaya kuliah karena faktor ekonomi, semua ini menjadikan mahasiswa mempunyai beban yang berat dan rasa sungkan terhadap orang tua karena harus membayar biaya kuliah yang mahal, salah satu mahasiswa di bandung mengungkapkan kesulitannya membayar biaya UKT, yang mau tidak mau ia tetap harus membayar dikarenakan untuk tetap melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Siapa yang tidak ingin melanjutkan kuliah? mungkin setiap remaja ingin melanjutkan pendidikannya untuk berada di bangku kuliah, tetapi banyak di antara kita terhambat oleh faktor finansial yang tentu saja tertuju pada biaya UKT mahasiswa. Terlebih jika setiap tahunnya biaya UKT terus meningkat dan semakin mahal, tidak perlu di pertanyakan lagi mungkin bagi beberapa mahasiswa itu merupakan hal yang menjadi kegelisahan dan menjadi pikiran yang terus ada dalam kepala mahasiswa, banyak mahasiswa yang rela untuk banting tulang mencari pekerjaan di sela sela kekosongan jadwal kuliah dengan tujuan meringankan beban orang tua saat membayar biaya UKT, dan berusaha menyampingkan segala keinginan untuk memprioritaskan biaya kuliah. Namun usaha tersebut masih belum cukup untuk mengatasi biaya kuliah yang semakin tinggi. Mahasiswa sering merasa kebingungan antara fokus pada studi kuliah atau tetap berusaha mencari pekerjaan tambahan untuk mengatasi biaya kuliah agar tidak terlalu berat saat tiba waktunya membayar biaya UKT.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa ia merasa bangga atas perjuangan ini, dari kegelisahan dan kesulitan yang di alami ia banyak belajar mengenai bagaimana cara mengatur waktu, keuangan, dan bertahan untuk tetap melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah, meskipun banyak sekali rintangan yang ia dapatkan dan ia alami, tetapi itu semua tidak menghilangkan semangat dan keinginan beliau untuk meraih cita-cita yang di inginkan, ia yakin bahwa usaha keras akan membayarnya pada suatu hari nanti, dan ia berharap kedepannya akan lebih banyak beasiswa atau bantuan finansial yang tersedia bagi calon mahasiswa agar semua remaja dapat menggapai dan mengejar impiannya melalui kuliah tanpa memikirkan biaya UKT yang mahal.
Akhir kata sekian yang dapat saya ceritakan mengenai "kegelisahan membayar UKT bagi mahasiswa" semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua dan pembaca lainnya, terimakasih!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H