Kendal (10/08) -- Mahasiswa KKN UNDIP Tim II Tahun 2021 melaksanakan programnya, 'Edukasi Penggunaan Aplikasi 'BukuWarung' untuk Mengatur Keuangan UMKM Balung Kuwuk'. Kegiatan dilatar belakangi oleh hasil wawancara dengan Ibu Zaimah, pemilik UMKM dan Pak Dafikul, anak pemilik UMKM yang menyatakan bahwa belum ada pencatatan keuangan secara sistematis selama enam belas tahun usaha ini berjalan.
Oleh karena itu, perlu adanya edukasi pencatatan keuangan, guna memantau bagaimana pergerakan usaha balung kuwuk ini.
Kegiatan ini dimulai pada Senin (26/07/2021) di rumah pemilik UMKM, tepatnya di Dusun Pragak dengan pengenalan program kepada UMKM. Selanjutnya, mahasiswa memberikan edukasi terkait pengertian dan klasifikasi biaya secara sederhana kepada UMKM.
Mahasiswa juga membuat contoh perhitungan dari data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Mulai dari menghitung modal sampai harga pokok produksi secara sederhana supaya dapat mudah dipahami oleh anak dari pemilik UMKM.
Hari selanjutnya, dilakukan edukasi mengenai cara penggunaan aplikasi buku warung dengan buku panduan yang telah dibuat oleh mahasiswa. Edukasi dimulai dari pengenalan beberapa fitur seperti pencatatan utang, modal, penjualan, dll.
Selama edukasi berlangsung, mahasiswa memberi contoh pengaplikasiannya menggunakan data yang sama seperti hari sebelumnya.
Setelah edukasi dilaksanakan, dilakukan proses simulasi dan evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman hasil edukasi. Simulasi dilakukan oleh anak dari pemilik UMKM Balung Kuwuk karena Ibu Zaimah belum cukup paham akan teknologi.
Soal simulasi ini, menggunakan data keuangan dari produksi. Selain simulasi, mahasiswa juga memberikan beberapa soal melalui formulir evaluasi. Dalam formulir terdapat lima soal yang menanyakan mengenai pengertian biaya, klasifikasi biaya dan seputar penggunaan aplikasi 'BukuWarung'.
Hasil dari simulasi, Pak Dafikul masih belum terbiasa tetapi sudah cukup memahami cara penggunaannya. Hal ini terjadi karena belum terbiasa dengan penggunaan aplikasi ini. Apabila pencatatan terus dilakukan, kemungkinan besar akan terbiasa. Sedangkan, hasil evaluasi menunjukkan bahwa Pak Dafikul sudah memahami materi yang telah diberikan.