Lihat ke Halaman Asli

nafa aulia

Universitas Siliwangi

Dangke: Olahan Fermentasi Tradisional Kaya Manfaat dari Sulwesi Utara

Diperbarui: 21 Mei 2024   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: tasteatlas.com

Menjelajahi Warisan Kuliner Nusantara: Dangke Keju, Perpaduan Tradisi dan Inovasi yang Kaya Manfaat

Di antara kekayaan kuliner Nusantara yang beragam, terdapat hidangan tradisional yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satu contohnya adalah dangke keju, sebuah inovasi kuliner yang menggabungkan tradisi fermentasi dangke dari Sulawesi Utara dengan teknik pembuatan keju modern.

Pada awal abad ke-21, para pembuat keju lokal di Sulawesi Utara terinspirasi untuk menggabungkan tradisi fermentasi dangke dengan teknik pembuatan keju modern. Mereka ingin menciptakan produk baru yang lezat, kaya manfaat, dan mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Upaya ini melahirkan Dangke Keju, produk inovatif yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010. Dangke Keju dibuat dengan cara memfermentasi susu sapi segar dengan ragi dangke. Perpaduan unik ini menghasilkan tekstur keju yang unik dan rasa yang kompleks, perpaduan antara rasa asam khas dangke dengan rasa gurih dan creamy khas keju.

Dangke: Tradisi Fermentasi yang Kaya Sejarah

Dangke Lokal Cheese adalah hasil karya inovatif para pembuat keju lokal di Sulawesi Utara yang menggabungkan tradisi fermentasi dangke dengan teknik pembuatan keju modern. 

Dangke Lokal Cheese terbuat dari susu sapi segar yang difermentasi dengan ragi dangke, menghasilkan tekstur keju yang unik dan rasa yang kompleks. Dangke Lokal Cheese memiliki rasa yang unik, perpaduan antara rasa asam khas dangke dengan rasa gurih dan creamy khas keju. Aromanya pun kompleks, dengan aroma fermentasi dangke yang berpadu dengan aroma susu segar.

Membuat Dangke Lokal Cheese membutuhkan keahlian dan ketelitian, karena menggabungkan dua proses fermentasi yang berbeda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Susu sapi segar dipanaskan hingga suhu tertentu.
  • Ragi dangke ditambahkan ke dalam susu dan dibiarkan fermentasi selama beberapa jam.
  • Campuran susu dan ragi kemudian dimasak dengan api kecil dan diaduk secara perlahan.
  • Enzim rennet ditambahkan untuk memisahkan dadih dan whey.
  • Dadih dicetak dan dibiarkan matang selama beberapa hari.
  • Dangke Lokal Cheese siap dinikmati.

Keju: Inovasi Kuliner yang Mendunia

Keju merupakan produk fermentasi susu yang telah populer di berbagai belahan dunia selama berabad-abad. Keju memiliki tekstur dan rasa yang beragam, tergantung pada jenis susu, bakteri fermentasi, dan proses pembuatannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline