Lihat ke Halaman Asli

NAFA ALDA

Mahasiswa UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mahasiswa KKN Gelar Program Kerja "SAHATE: Sharing Cara Tensi Efektif" dengan Para Kader Desa Pasirbiru.

Diperbarui: 20 Januari 2025   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kerja "SAHATE: Sharing Cara Tensi Efektif" (Sumber: dokumentasi kelompok)

Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. 20 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang Program Studi S1 Keperawatan melaksanakan program kerja "SAHATE: Sharing Cara Tensi Efektif" pada hari Senin, 20 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kantor Desa Pasirbiru dan dihadiri oleh para kader desa dengan antusiasme yang tinggi.  

Program SAHATE bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan kader desa tentang cara mengukur tekanan darah yang efektif terutama dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah manual dan memahami pentingnya memantau kesehatan secara rutin. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan singkat mengenai hipertensi, faktor risiko, dan dampaknya terhadap kesehatan, yang disampaikan oleh tim mahasiswa KKN.  

"Melalui program ini, kami ingin para kader memiliki pengetahuan yang cukup untuk memeriksa tekanan darah secara mandiri. Terutama dalam penggunaan alat pengukur manual sebagai antisipasi terjadinya eror dari alat digital. Langkah ini penting sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit yang berisiko tinggi, seperti hipertensi," ujar Yongki Hendro Yudanto selaku koordinator kelompok.

Selain sharing dan pematerian, para kader juga diajak untuk mempraktikkan langsung cara mengukur tekanan darah dengan alat spigmomanometer baik manual maupun digital. Para mahasiswa membimbing kader satu per satu untuk memastikan teknik pengukuran dilakukan dengan benar. Kegiatan SAHATE diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pemberian reward kepada para kader yang mampu menjawab pertanyaan dari pemateri. Para mahasiswa berharap program ini mampu meningkatkan kemampuan kader sebagai kontributor kesehatan di desa.

Program KKN ini juga menjadi bagian dari upaya mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan bertema kesehatan. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline