Lihat ke Halaman Asli

Stop Insecure

Diperbarui: 22 Oktober 2024   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Insecure adalah perasaan tidak percaya diri yang muncul ketika seseorang meragukan kemampuan, harga diri, atau penampilannya. Perasaan ini sering kali menyebabkan seseorang merasa lebih rendah dari orang lain. Siapa pun dapat mengalami rasa tidak percaya diri, baik remaja maupun orang dewasa, dan biasanya dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, ekspektasi sosial, atau tekanan dari lingkungan sekitar.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan rasa tidak percaya diri adalah kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Media sosial memiliki pengaruh besar dalam memperkuat perasaan ini, karena sering kali menampilkan kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan ideal. Ketika seseorang melihat orang lain yang terlihat lebih sukses, lebih menarik, atau lebih bahagia, mereka dapat merasa tertinggal atau kurang berharga. Jika perasaan ini dibiarkan, maka dapat berkembang menjadi rasa rendah diri dan mengikis rasa percaya diri.

Selain itu, rasa tidak percaya diri dapat muncul dari pengalaman negatif di masa lalu, seperti intimidasi, penolakan, atau kegagalan yang berulang. Pengalaman-pengalaman tersebut dapat meninggalkan bekas luka mental yang membuat seseorang terus meragukan dirinya sendiri. Ketidakmampuan untuk menerima kekurangan dan terlalu fokus pada kelemahan diri sendiri juga dapat memperparah perasaan tidak percaya diri.

Dampak dari insecure sangat signifikan, terutama pada kesehatan mental dan interaksi sosial. Orang yang merasa tidak percaya diri dapat mengalami kecemasan berlebihan, stres, atau bahkan depresi. Dalam hal hubungan sosial, mereka sering kali sulit menjalin hubungan yang baik karena takut ditolak atau merasa dirinya tidak cukup layak untuk diterima oleh orang lain.

Untuk mengatasi rasa tidak percaya diri, penting untuk memahami dan menerima perasaan yang muncul. Selain itu, menjauhi kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan lebih fokus pada pengembangan diri dapat membantu mengurangi perasaan kurang percaya diri. Membangun dukungan dari orang-orang terdekat yang dapat memberikan motivasi positif juga merupakan langkah penting untuk mengatasi perasaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline