Menumbuhkan Semangat Pelaku UMKM, Kopi & Mi (Koperasi dan Usaha Mikro) Kecamatan Ngaliyan Gelar Festival Pasar Sehat Semarang, KKN RDR ke-77 Kelompok 70 UIN Walisongo Semarang-Koperasi dan Usaha Mikro Kecamatan Ngaliyan gelar Festival Pasar Sehat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Ngaliyan pada akhir pekan yang dilaksanakan di Kecamatan Ngaliyan dimulai pada pukul. 09.00-21.00 WIB. Acara ini dibuka oleh Ibu Marya selaku sekretaris Dinas Koperasi Semarang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh camat Kecamatan Ngaliyan, Ketua DPRD Kota Semarang, dan 10 kelurahan sebagai pelaku Usaha.
Festival Pasar Sehat berlangsung sangat meriah. Semua pelaku usaha sudah mempersiapkan membuka stand penjualan yang sudah didaftarkan sebelum kegiatan. Pandemi selama dua tahun membuat masyarakat bosan melakukan semua aktifitas yang hanya dirumah saja. Alasan itulah yang membuat pengunjung amat antusias dengan kegiatan Festival Pasar Sehat. Selain hal pembukaan stand penjualan juga diadakan perlombaan memasak bersama ibu-ibu yang mewakili dari setiap Keluharan.
Ketua UMKM Gerai Kopi & Mi Kecamatan Ngaliyan, Ibu Listia Ningsih mengatakan bahwa keunggulan dari festival yang dibuat adalah untuk mengangkat pelaku usaha UMKM setelah pandemi tidak ada pekerjaan dan penghasilan menurun. Pelaku UMKM bisa berkreasi, berkarya, dan mempunyai semangat lagi.
"Targetnya para pelaku UMKM sendiri dan masyarakat yang berkunjung untuk bisa membeli produk-produk teman-teman dan mengenalkan produk-produk mereka. Untuk memberikan semangat kepada teman-teman UMKM yang sudah lama tidak berusaha seperti sebelum pandemi dan untuk mengembalikan perekonomian. Siapa tahu bazar ini cuman tidak berhenti disini mungkin bisa diadakan satu bulan sekali untuk mewadahi mereka agar tidak berantakan di jalan-jalan" imbuhnya.
Maryatun selaku Sekretaris Kelurahan Gondorio mengungkapkan bahwa target konsumen semua warga kelurahan se-Kecamatan Ngaliyan untuk masyarakat umum. Hal ini ditujukan agar pelaku UMKM itu lebih bersemangat untuk maju dan berkembang lagi.
"Untuk terkait tema UMKM yaitu makanan yang dipasarkan benar-benar sehat" ujarnya.
Anisatu Zahroh sebagai pengunjung merasakan senang mengikuti kegiatan tersebut. Dengan hal tersebut bisa melihat produk-produk baru yang ditampilkan. Selain itu juga merasa bahagia melihat masyarakat bisa guyub rukun, terlihat dari rasa antusiasme mereka dalam mengikuti lomba-lomba yang diadakan.
"saya berharap untuk masyarakat bisa terinspirasi membuka usaha, ya minimal seperti membuka stand-stand penjualan, terkhusus untuk para mahasiswa sendiri sebagai ajang pembelajaran selain itu juga terinspirasi mengisi kesenggangan-kesenggangan waktu karena sekarang masih kuliah online, semisalkan ketika kita lulus mungkin dari salah satu produk atau beberapa produk yang dipamerkan di UMKM tersebut bisa dikembangan untuk usaha kita kedepannya" ungkapnya.
Penulis: Naelul Marom (Mahasiswa UIN Walisongo Semarang 2018)