Pendahuluan
Di era digital ini, Gen-Z dikenal sebagai generasi yang selalu mencari hal baru dan menarik, termasuk dalam hal membaca. Salah satu tren terbaru yang berhasil mencuri perhatian mereka adalah Alternate Universe (AU).
Berbeda dengan karya fiksi lainnya, AU menawarkan dunia alternatif di mana karakter favorit bisa berinteraksi dalam berbagai konteks yang berbeda dari cerita aslinya.
Hal ini tidak hanya menarik bagi penggemar setia, tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan minat baca dan literasi digital di kalangan generasi muda.
Gen-Z memiliki peran penting dalam literasi digital melalui Alternate Universe (AU) dengan tingkat kecenderungan tinggi untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara online. Mereka lebih suka membaca melalui perangkat elektronik dan menciptakan cerita fiksi di media sosial seperti TikTok, Instagram, X, dan YouTube.
AU juga memberikan kesempatan kepada Gen-Z untuk mengembangkan kreativitas, berpartisipasi dalam komunitas kreatif, dan melihat karakter dalam situasi yang berbeda yang dapat meningkatkan minat membaca dan literasi digital mereka.
Preferensi Membaca Melalui Gadget
Gen-Z menunjukkan kecenderungan yang kuat untuk mengakses informasi dan hiburan melalui perangkat elektronik. Smartphone, tablet, dan laptop maupun komputer menjadi alat utama mereka untuk membaca, menonton, dan berinteraksi dengan konten digital.
Dalam konteks AU, ini berarti bahwa mereka dapat dengan mudah mengakses dan membaca cerita dari mana saja dan kapan saja.
Fleksibilitas ini membuat AU sangat menarik bagi Gen-Z yang cenderung memiliki gaya hidup yang sibuk dan dinamis.