ANAK NELAYAN
Ombak selisik gelisah
menghembus semampai soneta
hati menggigil resah
senja perlahan mengerat benua.
Di sini,
sering kita menimbun syair
membilang gemintang
mengukir tari di atas pasir
bercanda di pucuk gelombang.
Dan terbacalah:
‘Nenek moyangku seorang pelaut
Ia mengarung ke luas samudera
Menerjang ombak ia tak takut
Mengayuh arus sudah biasa’.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H