Lihat ke Halaman Asli

Nadziro Kamalia

Undergraduate Psychology

Suksesnya Psikoedukasi Mengenai Pola Makan Anak di Kecamatan Wonokromo oleh Mahasiswa UNTAG Surabaya

Diperbarui: 3 Januari 2024   02:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pengasuhan pola makan anak merujuk pada praktik orang tua atau caregiver dalam memberikan asupan makanan dan membentuk kebiasaan makan yang sehat pada anak. Hal ini mencakup pemilihan makanan yang bergizi, porsi yang tepat, serta menciptakan lingkungan makan yang positif. Pengasuhan pola makan anak juga melibatkan pendidikan tentang pentingnya makanan sehat, memperkenalkan berbagai jenis makanan, dan menciptakan kebiasaan makan yang baik. Dengan pengasuhan pola makan yang tepat, anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan dan perkembangannya. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) (2021), angka kejadian masalah kesulitan makan di beberapa negara cukup tinggi didapatkan 20% orang tua mengatakan anaknya mengalami masalah sulit makan, dengan prevalensi tertinggi anak hanya mau makan makanan tertentu. Berdasarkan penelitian dalam Jurnal Gizi 2018 di Indonesia sekitar 52,4% anak pada usia 3-6 tahun mengalami kesulitan makan dan cenderung pemilih dalam aktivitas makan.

Dokumentasi Pribadi

Tim pelaksana penyuluhan dari Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah berhasil melaksanakan kegiatan psikoedukasi di Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada orang tua yang memiliki anak berusia 3-6 tahun mengenai pentingnya pengasuhan pola makan pada anak. Selain itu, penyuluhan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua agar dapat memastikan anak-anak mereka menerima nutrisi yang cukup dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat. Kegiatan psikoedukasi ini memberikan kesempatan bagi para orang tua untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai pola makan yang sehat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi yang berharga, tetapi juga meningkatkan kesadaran orang tua untuk menerapkan pola makan yang sehat di lingkungan keluarga. 

Dokumentasi Pribadi

Sebelum melakukan penyuluhan tim pelaksana melakukan koordinasi dengan Petugas Kecamatan dan Kader PKB. Koordinasi ini dilakukan untuk mencapai kesepakatan mengenai rencana kegiatan serta bentuk partisipasi mitra. Langkah ini dilakukan untuk memastikan adanya dukungan dan keterlibatan aktif dari pihak terkait, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik. Pada tahap pelaksanaan penyuluhan diawali dengan pembukaan acara yang dilakukan oleh moderator untuk membuat suasana acara yang hangat dan ramah serta menciptakan ruang untuk berinteraksi secara positif. Dilanjutkan dengan membagikan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta sebelum materi disampaikan sebagai langkah penilaian pemahaman awal. Lalu kegiatan penyuluhan masuk pada tahap inti yaitu penyampaian materi terkait "Pengasuhan Pola Makan pada Anak". Pada tahap penjelasan materi dilakukan oleh 2 mahasiswa psikologi UNTAG Surabaya. Penyampaian materi dilakukan dengan cara mempresentasikan topik pembahasan yang disertai dengan gambar-gambar dan juga menayangkan video kreasi makanan untuk menarik minat makan anak. Setelah selesai pemberian materi moderator memberikan kesempatan peserta untuk berpartisipasi aktif, bertukar pikiran, dan memperdalam pemahaman. Pada tahap diskusi tim pelaksana juga melontarkan pertanyaan kepada seluruh peserta dan memberikan reward untuk 3 orang yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan. Selanjutnya dilakukan pembagian post-test untuk mengukur pengetahuan setelah penyampaian materi. Pemberian post-test dilakukan agar tim pelaksana dapat mengukur dan mengevaluasi efektivitas psikoedukasi yang telah diberikan kepada peserta. Langkah terakhir dalam pelaksanaan psikoedukasi yaitu penutupan yang dilakukan oleh moderator.

 

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Martha Lina Saragih, Nadziro Kamalia, Satya Ananda Ratmo, Risnanda Ayu Kinasih dan Widia Larasati. Penyuluhan terkait Pengasuhan Pola Makan pada Anak ini merupakan bagian dari tugas yang dibimbing oleh Ibu Sayyidah Aulia UI-Haque sebagai dosen pengampu mata kuliah Psikoedukasi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya. Hasil dari edukasi yang diberikan kepada masyarakat Kecamatan Wonokromo menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan orang tua tentang pentingnya pengasuhan pola makan pada anak. Evaluasi hasil pre-test dan post-test juga menunjukkan peningkatan yang sangat baik dalam pengetahuan para orang tua mengenai pola makan anak. Psikoedukasi terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang pentingnya pola makan yang sehat bagi anak-anak. Dengan adanya kegiatan psikoedukasi ini, diharapkan para orang tua dapat lebih memahami betapa pentingnya peran mereka dalam membentuk pola makan yang sehat bagi anak-anak mereka. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kesehatan dan perkembangan anak-anak di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline