Lihat ke Halaman Asli

Galeri Indonesia Kaya Kembali Hadir Dengan Perkembangan Zaman yang Semakin Cerdas

Diperbarui: 1 Juli 2023   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Setelah dua tahun lamanya karna pandemic covid-19 Galeri Indonesia Kaya (GIK) kembali hadir dengan wajah yang baru. GIK memiliki konsep yang cerdas dan kembali dengan hasil yang sangat cantic. GIK mengikuti dengan perkembangan zaman yaitu dengan konsep digitalisasi. Galeri Indonesia Kaya berlokasi di West Mall Grand Indonesia lantai 8.

Baca Juga: Sambut Hari Raya Idul Adha Dengan Hukum dan Hikmahnya

Galeri Indonesia Kaya kembali hadir dengan berbasis teknologi digital yang didalamnya terdapat informasi dari berbagai kekayaan yang ada di Indonesia. Mulai dari makanan tradisional, kebudayaan, kesenian, baju adat, alat music tradisional, hewan yang dilindungi, cerita legenda dan lain-lain. GIK hadir dengan teknologi yang bisa berinteraksi dengan pengunjung, seperti pengunjung bisa melihat makanan khas sekaligus cara memasaknya dengan sensor yang sangat canggih.


Galeri Indonesia Kaya sudah dibuka sejak tahun 2013 lalu, GIK telah menjadi rumah bagi para seniman khususnya di Indonesia untuk menampilkan karya-karya yang kreatif. GIK berhasil mendapatkan lebih dari 600.000 pengunjung yang hadir untuk menikmati karya seniman Indonesia. GIK juga berhasil menyelenggarakan lebih dari 2.000 pertunjukan yang dipadu dengan konsep kekinian. Dan juga GIK berhasil menampilkan beragam kegiatan diantaranya lebih dari 500 pekerja seni seperti tarian, teater, monolog, pertunjukan musik, apresiasi sastra, kunjungan budaya, dan sebagainya.


Galeri Indonesia Kaya juga dilengkapi oleh auditorium dengan kapasitas 150 orang yang akan hadir untuk menjadi tontonan bagi para pengunjung berupa budaya, mulai dari seni panggung, musik, pemutaran film, diskusi budaya, seminar, dan workshop. Sangat diperbolehkan untuk para seniman untuk memakai auditorium khusus untuk menampilkan seni dengan beberapa syarat lainnya dan yang pasti tidak akan dipungut biaya.

Aplikasi terbaru yang dihadirkan dalam bentuk projection mapping dengan teknologi sensor yang interaktif. Terdapat tujuh aplikasi yang terinspirasi dari ragam kekayaan Indonesia, yang diberi nama "Bersatu Padu", "Selaras Seirama", "Sajian Rasa", "Arundaya", "Cerita Kita", "Arungi", dan "Pesona Alam" yang dilansir dari Republika.co.id.

Galeri Indonesia Kaya ini memiliki tujuan untuk terus memperkenalkan kekayaan budaya di Indonesia. Pada saat ini, khalayak khususnya anak muda sudah sangat tabu dengan kebudayaan Indonesia, sudah sangat jarang sekali yang masih tertarik dengan keberagaman yang ada. Sayang sekali ketika Indonesia memiliki kekayaan yang sangat banyak tapi dilupakan begitu saja. Maka dari itu GIK hadir dengan mengikuti perkembangan zaman agar khalayak bisa lebih tertarik dengan berkunjung ke Galeri Indonesia Kaya ini. Selain itu GIK hadir dengan wajah yang baru agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya atau identitasnya sebagai Warga Negara Indonesia.

@nadyazulpaa Galeri Indonesia Kaya dengan wajah yang baru dan berpenampilan dengan mengikuti zaman yang cerdas #galeriindonesiakaya #GIK #rekomendasitempat  original sound - pia <3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline