Lihat ke Halaman Asli

nadya syifa

Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Tersetrum di Kolam Saat Ulang Tahun

Diperbarui: 17 Juli 2024   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta - Tragedi menimpa Fajar Nugraha, seorang siswa berusia 17 tahun yang juga merupakan Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, pada hari Senin, 8 Juli 2024.

Fajar dikenal sebagai sosok yang asik dan ganeko-neko di kalangan teman-temannya. Meskipun sudah memasuki masa libur sekolah, OSIS masih memiliki agenda penting untuk acara pada tanggal 25 Juli mendatang. Sebagai ketua OSIS, Fajar mengumpulkan 30 anggota lainnya untuk rapat di sekolah sekitar pukul 09.00 pagi.

Hari itu ternyata juga merupakan ulang tahun ke-18 Fajar. Seusai rapat, beberapa teman-temannya mengetahui hal ini dan memutuskan untuk memberikan kejutan. Saat mereka sedang mengobrol, teman-temannya menyiramkan tepung ke arah Fajar dan kemudian melemparnya ke kolam yang ada di halaman sekolah, yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter.

Namun, kejutan yang semula berniat meriah berubah menjadi bencana. Ketika Fajar berusaha keluar dari kolam, ia menginjak kabel listrik yang terendam air dan tersetrum. Melihat kejadian tersebut, tiga teman Fajar berusaha menolongnya tetapi mereka juga ikut tersetrum. Dua dari mereka mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit, sedangkan Fajar tidak dapat diselamatkan dan meninggal di dalam kolam.

Jenazah Fajar kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Cawas, Klaten, Jawa Tengah untuk dimakamkan. Kejadian ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan seluruh warga sekolah. Pihak keluarga Fajar menerima kejadian ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah ini lebih lanjut.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan, terutama saat merencanakan kegiatan yang melibatkan elemen-elemen yang berpotensi berbahaya. Sekolah dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline