Lihat ke Halaman Asli

Tak Mampu Tanpamu Aku yang Lusuk

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit jingga mempesona nirwana

Kuhentakan langkah yang tak mampu berhenti

Mengayun indah bersama cakrawala

Mengenangmu yang hampir tertelan sang bumi

Angin yang berhembus bersatu dengan pasir

Dedaunan kering yang mulai merapuh

Bersama angan yang tak pernah ku ukir

Tak mampu tanpamu aku yang lusuh

Aku tepiskan peluhku di atas akar-akar

Membiarkan raga bersama jiwaku dalam peluh

Memejamkan mata membiarkan bibir bergetar

Benar ku jujur, tak mampu tanpamu aku yang lusuh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline